Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Orang Muslim, Ayah & Anak, Bikin Kursi Paus Fransiskus

Sudah sepekan ini Salem Hajdarovac tak dapat tidur nyenyak di rumahnya di kota Zavidovici, Bosnia -Herzegovina.
Paus Fransiskus/Reuters
Paus Fransiskus/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA— Sudah sepekan ini Salem Hajdarovac tak dapat tidur nyenyak di rumahnya di Kota Zavidovici, Bosnia -Herzegovina.

Hal itu terjadi setelah pihak gereja memintanya membuat kursi kayu khusus dengan ukiran. Kursi itu bakal menjadi tempat duduk Paus Fransiskus yang pada 6 Juni 2015 akan berkunjung ke Sarajevo, Ibu Kota negara Bosnia-Herzegovina yang 20 tahun lalu dikoyak perang.

Sejak Senin (30/3/2015), Hajdarovac dan anaknya Edin, keduanya warga muslim, akhirnya berjibaku di bengkel furniture keluarga.

Mereka menunda semua pesanan lama dan baru untuk membuat kursi atau perabot rumah tangga lainnya.

Fokus keduanya adalah menyelesaikan kursi yang akan diduduki Paus Fransiskus saat memimpin misa (ritual doa penganut Katolik) di Sarajevo. Kunjungan kali ini adalah untuk meningkatkan upaya ke arah persaudaraan di negeri ini.

Banyak penduduk Bosnia, yang Islam, Katolik dan Kristen Ortodoks Serbia, memandang Paus Fransiskus pengganti almarhum Paus Yohanes Paulus II.

Tahun 1997, Yohanes Paulus II, adalah paus pertama yang berkunjung ke Sarajevo setelah perang besar.

Enam tahun kemudian Paus Yohanes Paulus II kembali ke Bosnia-Herzegovina untuk mengunjungi Banja Luka.  Perang Bosnia antara tahun 1992-1995 menewaskan lebih dari 100 ribu orang dan pengadilan terhadap para pelaku kejahatan perang itu masih berlangsung.

Ratusan ribu orang – termasuk pemeluk agama Islam Bosnia dan Katolik Kroasia tewas atau dibawa ke kamp-kamp konsentrasi semasa pendudukan Serbia tahun 1992. Pemerintah Serbia berupaya mengusir warga yang beretnis non-Serbia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper