Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Video Militan ISIS Penggal Kepala 8 Muslim Syiah Beredar

Sebuah video memperlihatkan sejumlah militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memotong kepala 8 orang yang digambarkan sebagai pemeluk Syiah.
Wartawan AS Steven Sotloff dipenggal oleh ISIS/Reuters
Wartawan AS Steven Sotloff dipenggal oleh ISIS/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah video memperlihatkan sejumlah militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memotong kepala 8 orang yang digambarkan sebagai  pemeluk Syiah.

Dalam video itu dikatakan bahwa mereka dipenggal di pusat Provinsi Hama, Suriah. Video itu diposting di media sosial pada Ahad, 29 Maret 2015. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) di Inggris, dikutip VOA, mengatakan video tersebut otentik.

Video tersebut menggambarkan 8 orang yang tangannya terikat ke belakang punggung. Dengan mata tertutup mereka diarahkan ke lapangan oleh seorang remaja laki-laki yang mengenakan seragam hitam.

Remaja itu lantas membagi-bagikan pisau pada para militan ISIS sebelum kepala para sandera dipenggal.

Seorang militan ISIS dalam video menyebut para sandera itu sebagai kafir murni. Ia juga mengatakan bahwa serangan militer terhadap ISIS akan membuat ISIS semakin kuat. Mereka lantas memberi sinyal ancaman terhadap Presiden Suriah Bashar Assad.

"Pedang kami akan segera mencapai Nuseiries dan sekutu mereka, seperti Bashar dan partainya," kata salah seorang pria, mengacu pada Presiden Suriah Bashar Assad dan kelompok militan Hizbullah Lebanon yang berperang untuknya. Nuseiries adalah istilah yang merendahkan kepada sekte Assad Alawit, cabang dari Islam Syiah.

Sebelumnya, kelompok militan ISIS telah memenggal sejumlah tawanan sejak menangkap sebagian besar dari mereka di Irak dan Suriah sejak tahun lalu.

Awal bulan ini, sebuah video yang dirilis menunjukkan pemenggalan 3 pejuang Kurdi Peshmerga Irak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper