Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMAKAMAN LEE KUAN YEW: Keranda Jenazah Lewat, Rakyat Singapura Berteriak Histeris

Warga Singapura tak kuasa menahan kesedihan saat menyambut iring-iringan keranda jenazah Bapak Pendiri Singapura Lee Kuan Yew menyusuri jalan-jalan Kota Singapura.
Keranda jenazah Lee Kuan Yew menuju University Cultural Centre Hall/todayonline/yus
Keranda jenazah Lee Kuan Yew menuju University Cultural Centre Hall/todayonline/yus

Kabar24.com, JAKARTA - Warga Singapura tak kuasa menahan kesedihan saat menyambut iring-iringan keranda jenazah Bapak Pendiri Singapura Lee Kuan Yew menyusuri jalan-jalan Kota Singapura.

Dari live streaming today online, tampak warga Singapura dengan raut wajah sedih, melambai-lambaikan tangan dan bendera kebangsaan Singapura serta meneriakkan kata Lee Kuan Yew saat keranda jenazah menyusuri jalan menuju Gedung Pusat Kebudayaan di University Cultural Centre Hall, tempat berlangsungnya upacara kenegaraan pemakaman.

Prosesi pemakaman akan dimulai pukul 12.50 hingga pukul 17.05 waktu setempat.

Dalam prosesi pemakaman, ada tujuh tahapan acara.

Pertama, kedatangan jenazah Lee Kuan Yew di Pusat Kebudayaan Universitas (UCC) di Universitas Nasional Singapura.

Kedua, pidato perpisahan (eulogies) oleh para pejabat senior Republik Singapura, keluarga, serta kerabat dekat akan menyampaikan kesan-kesan terhadap Lee Kuan Yew.

Ketiga, "Laying of Wreathe". Dalam acara ini, anggota keluarga akan meletakkan karangan bunga di dekat jenazah Lee Kuan Yew.

Acara keempat yaitu 'Sounding of the last post". Dalam acara ini, korps musik Singapura akan mengumandangkan lagu instrumental dari terompet sebagai bentuk penghormatan ada seorang pejuang yang telah meninggal dunia.

Kelima, proses selanjutnya yaitu mengheningkan cipta. Setelah mengheningkan cipta, korps musik Singapura akan kembali mengumandangkan musik instrumen.

Keenam, setelah itu, prosesi adalah Reciting the National Pledge atau pengucapan janji setia yang dilakukan warga negara Singapura.

Kemudian akan dikumandangkan lagu kebangsaan Republik Singapura.

Ketujuh, prosesi terakhir adalah resepsi. Dalam tahapan ini, jenazah Lee akan dibawa menuju tempat upacara selanjutnya yang akan dihadiri keluarga.

Saat jenazah dibawa ke upacara privat yang hanya dihadiri keluarga, para kepala negara/pemerintahan diberi kesempatan untuk bertatap muka.

Lee, yang memimpin Singapura pada periode 1959 hingga 1990, meninggal dalam usia 91 tahun, Senin, 23 Maret 2015 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co&Today Online/Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper