Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disangka Membunuh, 2 Warga Suku Terasing Ini Akan Didampingi Penerjemah

Kedua tersangka tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik. Karena itu, demi kelancaran penyidikan, mereka perlu didampingi penerjemah.
Ilustrasi/express.co.uk
Ilustrasi/express.co.uk

Kabar24.com, TERNATE -- Dua warga suku terasing Togutil harus menjalani pemeriksaan di Kepolisian akibat pembunuhan yang disangkakan kepada keduanya.

Bokum dan Nuhu, warga suku terasing Togutil itu ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara pembunuhan dua warga Desa Waci, Halmahera Timur.

"Kedua tersangka tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik. Karena itu, demi kelancaran penyidikan, mereka perlu didampingi penerjemah," kata Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Hendry Badar, di Ternate, Sabtu (28/2/2015).

Bokum dan Nuhu dari klan Akejira kini ditahanan di Rutan Kelas II B Ternate. Mereka dituduh membunuh ayah dan anak, Masud dan Marlan Watoa pada Juli 2014.

Hendry Badar mengatakan, penyidik Polda Maluku Utara sampai saat ini masih mempersiapkan gelar rekonstruksi pembunuhan Masud dan Marlan itu.

"Menjelang peningkatan status ke tahap I, rekonstruksi kasus tersebut harus dilaksanakan," katanya.

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui pasti waktu pelaksanaan reka ulang itu. Kewenangan penentuan waktunya ada pada penyidik Polres Halmahera Timur selaku pihak yang menangani kasus tersebut.

"Dit. Reskrimum Polda Malut hanya sebagai pemandu dan pemberi pengarahan selaku pembina Reserse di seluruh Jajaran Polda Malut," katanya.

Selain penerjemah bahasa Togutil, Hendry mengatakan dalam rekonstruksi nanti Bokum dan Nuhu juga akan didampingi kuasa hukum.

"Nanti ada penerjemaah, didampingi pengacara, dan JPU," katanya.

Penahanan Bokum dan Nuhu, yang juga dikaitkan dengan pembunuhan pada 2013 dengan korban sepasang suami isteri, menarik perhatian sejumlah lembaga adat dan Komnas HAM di Maluku Utara maupun berbagai daerah di Tanah Air.

Mereka umumnya meminta dua warga terasing itu dibebaskan atau ditangguhkan penahanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper