Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Harbour Jajaki Peluang Investasi di Sabang

China Harbour Engineering Company tengah menjajaki peluang berinvestasi di Sabang, Aceh. Sabang saat ini menadi fokus peningkatan realisasi investasi Aceh melalui potensi pembangunan pelabuhan, perikanan, dan pariwisatanya.
China Harbour Engineering Company./www.zipfm.net
China Harbour Engineering Company./www.zipfm.net
Bisnis.com, SABANG -- China Harbour Engineering Company tengah menjajaki peluang berinvestasi di Sabang, Aceh. Sabang saat ini menadi fokus peningkatan realisasi investasi Aceh melalui potensi pembangunan pelabuhan, perikanan, dan pariwisatanya.
 
China Harbour merupakan salah satu anak usaha dari China Communications Construction Company Ltd. Penandatangan nota kesepakatan ini dilakukan oleh rombongan Pemrov Aceh, Pemko Sabang, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), bersama dengan China Harbour, Jumat (27/3/2015).
 
Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Iskandar menyebutkan, fokus penandatangan kesepakatan ini adalah China Harbour akan melakukan studi kelayakan (feasibility study) terlebih dahulu.
 
"Beberapa waktu lalu, Tiongkok telah mencanangkan pembangunan 21th Century Maritime Silk Road. Feasibility study yang akan dilakukan oleh China Harbour ini merupakan salah satu langkah untuk merealisasikan program tersebut. Fokusnya adalah studi kelayakan pembangunan pelabuhan di Sabang," tutur Iskandar kepada Bisnis, Jumat (27/3/2015).
 
Pemprov Aceh memang akan kembali menghidupkan Sabang menjadi pelabuhan penghubung internasional. Salah satu keunggulan yang kerap didengungkan kepada calon investor adalah letak strategis Sabang di mulut Selat Malaka. Selat Malaka merupakan penghubung antara Lautan Cina dan Samudera Hindia.
 
BPKS sempat menyebut Sabang juga memiliki daya tarik yakni kedalaman laut natural 25 meter yang mampu menarik minat investasi perusahaan penyedia layanan kapal kontainer. Tak hanya itu, pemrov juga memerinci seriap tahunnya lebih dari 50.000 kapal dagang dan pesiar melewati perairan Sabang.
 
Kendati masih hanya bersedia melakukan studi kelayakan Iskandar optimistis Sabang akan menuai investasi. Pada tahun lalu, sebutnya, Sabang menjadi tujuan investasi terbesar kedua baik untuk invetasi asing maupun dalam negeri.
 
Berdasarkan data realisasi investasi BIP Aceh, pada kuartal IV/2014, Sabang menempati urutan kedua setelah Aceh Tenggara dengan total realisasi Rp11,9 miliar untuk penanaman modal asing, dan Rp383,5 miliar untuk PMDN.
 
"Kami yakin realisasi investasi di Sabang akan berlanjut," tambah Iskandar.
 
Tak hanya letaknya strategis, BPKS saat ini telah membuka Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP). Sabang merupakan kota kedua setelah Kabupaten Nagan Raya yang menerapkan sistem ini di Aceh.
 
Sebelumnya, Dubai Port World juga mengincar kemungkinan investasi pembangunan pelabuhan di Sabang. Pada akhir tahun lalu, DPW telah bertemu dengan BPKS, Pemko Sabang dan Pemprov Aceh. Kendati begitu, DPW menginginkan pemko dan BPKS mengembangkan kegiatan bongkar muat ekspor impor, khususnya untuk komoditas pertanian dan agro industri.
 
Selain pengembangan kegiatan pelabuhan, pemko dan BPKS juga diharapkan memastikan ketersediaan listrik, air, serta sarana dan prasarana seperti akses transportasi.
 
Penandatanganan kesepakatan ini merupakan salah satu dari beberapa kesepakatan kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok. Rombongan pemerintah Aceh yang melawat ke Tiongkok yakni Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Walikota Sabang Zulkifli, dan Kepala BIP Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper