Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Camar Maleo Gagal Tangkap 'Si Belut' Santoso

Markas Besar Kepolisian menyatakan Operasi Camar Maleo di Poso, Sulawesi Tengah berhasil meringkus 15 orang terduga teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Santoso.
Kombes Pol. Rikwanto/Antara
Kombes Pol. Rikwanto/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian menyatakan Operasi Camar Maleo di Poso, Sulawesi Tengah berhasil meringkus 15 orang terduga teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Santoso.

"[Ada] 15 orang diamankan dan diproses selama Operasi Camar Maleo, kaitannya dengan terorisme kelompok MIT Poso," kata Kepala Bagian Penerangan Umum
Polri Komisaris Besar Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Rikwanto mengatakan belasan terduga teroris yang  berhasil ditahan tersebut diduga berperan mendukung serta memberikan logistik kepada kelompok Santoso di dalam hutan. Dengan peranannya tersebut, kepolisian akan mengenakan dengan undang-undang terorisme.

"Mereka akan dikenakan undang-undang tentang terorisme," katanya.

Sementara itu Santoso, sosok yang menjadi target operasi belum dapat dibekuk sehingga masih dalam pemburuan. Rikwanto mengatakan meskipun sudah berakhir, operasi tetap dilanjutkan untuk menangkap Santoso, pimpinan MIT dengan sandi operasi Camar Maleo.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan telah mengirimkan personel Brimob ke Poso, Sulawesi Tengah untuk menangkap Santoso. "Operasi untuk melakukan proses penegakan hukum di Poso," katanya.

Mabes Polri bersama Polda Sulteng melakukan operasi besar-besaran mengejar kelompok DPO tindak pidana terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Operasi tersebut diberi Sandi Camar Maleo 2015,  dimulai sejak 16 Januari lalu dan berakhir pada 26 Maret 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper