Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERANG YAMAN: Iran Kutuk Serangan Arab Saudi

Menteri Luar Negeri Iran mengutuk operasi militer yang dilancarkan Arab Saudi dan sekutunya di kawasan Teluk Arab terhadap Yaman.
Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman mendapat penjelasan dari pejabat militer terkait operasi militer di Yaman, (26/3/2015)./Reuters-Saudi Pers Agency
Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman mendapat penjelasan dari pejabat militer terkait operasi militer di Yaman, (26/3/2015)./Reuters-Saudi Pers Agency

Kabar24.com, ANKARA – Operasi militer Arab Saudi ke wilayah Yaman menimbulkan reaksi keras pemerintah Iran.

Menteri Luar Negeri Iran mengutuk operasi militer yang dilancarkan Arab Saudi dan sekutunya di kawasan Teluk Arab terhadap Yaman. Demikian dilaporkan televisi pemerintah Iran.

Di sisi lain, Iran membantah memberikan pasokan dana dan pelatihan militer kepada milisi Houthi yang beraliran Syiah dan kini menguasai sebagian wilayah Yaman.
Pernyataan Iran itu membantah tudingan yang dilancarkan pihak Barat dan pemerintah Yaman selama ini.

Serangan militer ke Yaman dilaporkan berdampak pada kondisi harga minyak.

Harga minyak mentah naik drastis pada perdagangan Kamis (26/3/2015) di Asia setelah jet-jet tempur Arab Saudi menghajar target-target pemberontak Houthi di Yaman.

Investor khawatir krisis di Yaman akan merambah Saudi, sehingga mengancam produsen minyak mentah utama di Timur Tengah itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper