Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembunuhan TNI, DPR Minta Panglima Beberkan Separatisme di Aceh

Komisi I DPR segera meminta penjelasan kepada Panglima TNI Moeldoko tentang pembunuhan TNI di Aceh melalui rapat dengar pendapat.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko/Antara
Panglima TNI Jenderal Moeldoko/Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Komisi I DPR segera meminta penjelasan kepada Panglima TNI Moeldoko tentang pembunuhan TNI di Aceh melalui rapat dengar pendapat.

Ahmad Hanafi Rais, Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PAN, mengatakan komisi I belum sampai mengatakan ini bagian separatisme. Aceh sendiri sudah ada kespakatan perdamaian antara GAM dengan Indonesia beberapa tahun lalu.

Untuk lebih jelasnya, minggu depan ada rapta kerja dengan Moeldoko, nanti Komisi akan meminta penjelasan detilnya. “Hal yang akan ditanyakan apakah peristiwa itu ada sangkut pautnya dengan GAM atau tidak,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Rabu (25/3).

Meski demikian, jelasnya, saat ini penyelidikan sudah diserahkan kepada kepolisian. “Kami meminta kepada polisi untuk segera bertindak cepat dalam menuntaskan kasus ini,” kata anak Amien Rais ini.  

Pasalnya, penembakan TNI itu mengindikasikan adanya kondisi bahaya. “bagaimana tidak, saat bertugas diculik dan dibunuh. Polri harus segera menangkap pelakunya. Saya yakin polisi punya kemampuan mengungkap.”

Namun jika ada indikasi pelaku dari aparat polisi maka sebaiknya ditindak saja. “Tapi, semuanya harus dibuktikan dengan keterangan dan fakta. Semua harus diungkap, lalu tangkap pelakuknya, dan kenali motifnya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper