Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ke Luar Negeri Incar Investor Jepang dan China

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan dua negara Jepang dan China dengan agenda utama menarik investasi ke Indonesia.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (22/3/2015) sebelum take off ke Jepang./JIBI-Akhirul Anwar
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (22/3/2015) sebelum take off ke Jepang./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan dua negara Jepang dan China dengan agenda utama menarik investasi ke Tanah Air. 

Dua negara dengan ekonomi terbesar di Asia tersebut dianggap sangat berperan besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga pemerintah akan melakukan beragam promosi langsung untuk menggaet para investor.

"Jepang dan China merupakan dua ekonomi terbesar di Asia. Jepang merupakan investor terbesar kedua di Indonesia, dan China juga potensi yang sangat besar untuk melakukan investasi dalam skala besar di indonesia," kata Jokowi saat pidato sebelum lepas landas di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (22/3/2015).

Kunjungan ini, lanjut Jokowi erat kaitannya dengan agenda pembangunan ekonomi dan menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Pemerintah ingin mempercepat pembangunan infrastruktur, merevitalisasi industri manufaktur, meningkatkan investasi dan mendorong industri maritim. 

Dijelaskan presiden bahwa selama 10 tahun terakhir, banyak industri di kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea dan China menuju kawasan Asia Tenggara dengan berbagai alasan. Tren perpindahan industri semakin besar dengan alasan kondisi demografi dan realitas bisnis .

Ini menjadi kesempatan Indonesia untuk menarik lebih banyak investor. Namun presiden menyatakan investasi yang masuk tidak hanya modal saja tetapi membawa teknologi, sistem, jaringan internasional supaya memberi nilai tambah industri dalam negeri. 

Jokowi menambahkan untuk bersaing meraih para investor, pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah. Yakni memperbaiki infrastruktur perlistrikan, jalan tol, pelabuhan, membangun national one stop service di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan memperbaiki ruang fiskal serta terus menekan inflasi.

"Oleh sebab itu kunjungan saya ke Jepang dan China kita harapkan bisa memberikan penjelasan-penjelasan lebih konkret, lebih gamblang, dan kita harapkan investasi baik dari dalam negeri maupun dari luar akan lebih meningkat lagi. Dan kita berharap kunjungan ini bermanfaat bagi bangsa, bagi negara, dan bagi rakyat," jelas Presiden.

Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri kabinet kerja, di antaranya Menko perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala BKPM Franky Sibarani.

Adapun yang sudah berada di Jepang, yakni Menlu Retno L.P. Marsudi, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper