Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buku Ajarkan Kekerasan Ini Segera Ditarik Mendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan akan menarik buku pendidikan agama Islam yang mengajarkan kekerasan.Kami akan menarik buku-buku tersebut, tegas Menteri Mendikbud Anies Baswedan, Jumat (20/3).
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan meninjau kelas SDN 1 Pajagan di Lebak, Banten/Antara
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan meninjau kelas SDN 1 Pajagan di Lebak, Banten/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan akan menarik buku pendidikan agama Islam yang mengajarkan kekerasan.

"Kami akan menarik buku-buku tersebut," tegas Menteri Mendikbud Anies Baswedan, Jumat (20/3).

Buku pendidikan agama Islam kelas XI SMA yang isinya berbau kekerasan beredar di sejumlah sekolah di Jombang, Jawa Timur.

Pada halaman 78 dijelaskan orang yang menyembah selain Allah atau nonmuslim boleh dibunuh. Buku itu juga memuat materi intoleransi.

Mendikbud menyalahkan pemerintahan sebelumnya, yang menerapkan Kurikulum 2013 terburu-buru.

"Ini bukti penerapan kurikulum baru tidak siap. Penerapannya terlampau tergesa-gesa," jelasnya.

Anies mengatakan akan mengawasi langsung permasalahan tersebut. Bahkan kemungkinan besar, penulis buku tersebut akan dikenakan sanksi.

"Kami meninjau buku ini. Bayangkan jika digunakan di seluruh sekolah, bisa-bisa anak membunuh orang yang berlainan agama dengan dia," terang dia.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Slamet Effendi Yusuf, mengatakan buku tersebut tidak sesuai dengan agama Islam, karena Islam mengajarkan kedamaian bukan kekerasan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper