Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Keyakinan Konsumen di Jateng Membaik

Bank Indonesia (BI) menyajikan hasil survei yang menyatakan keyakinan konsumen di Jawa Tengah lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya dan tetap berada pada level optimistis.
Keyakinan konsumen di Jawa  Tengah membaik demikian hasil survei Bank Indonesia./Antara
Keyakinan konsumen di Jawa Tengah membaik demikian hasil survei Bank Indonesia./Antara
Bisnis.com,SEMARANG — Bank Indonesia (BI) menyajikan hasil survei yang menyatakankeyakinan konsumen di Jawa Tengah lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya dan tetap berada pada level optimistis.
 
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Jateng pada Februari 2015 tercatat sebesar 129,1, meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya sebesar 125,7. Kenaikan IKK terjadi pada empat kota yang disurvei.
 
IKK Kota Tegal meningkat dari 109,7 pada Januari 2015 menjadi 118,8 pada Februari 2015, Kota Solo dari 129,8 pada Januari 2015 menjadi 132,8 pada Februari 2015, Kota Purwokerto dari 132,7 pada Januari 2015 menjadi 135,5 pada Februari 2015, serta Semarang dari 126,2 pada Januari 2015 menjadi 128,1 pada Februari 2015.
 
Kepala Perwakilan BI Jateng Iskandar Simorangkir mengatakan membaiknya optimistis ini didorong oleh peningkatan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan kondisi ekonomi 6 bulan mendatang yang tercermin dalam Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
IKE tercatat 121,1 pada Februari 2015, lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 119,43. Hal serupa juga terjadi pada IEK yang meningkat dari 132,1 pada Januari 2015 menjadi 136,9 pada Februari 2015.
 
Konsumen memperkirakan harga barang dan jasa akan mengalami penurunan pada 3 bulan mendatang,” papar Iskandar, Senin (16/3/2015).

Hal ini sebagaimana terlihat dari indeks ekpektasi harga 3 bulan mendatang yang turun dari 175,2 pada Januari 2015 menjadi 158,1 pada Februari 2015 dengan penurunan terbesar pada kelompok perumahan, listrik, gas, dan bahan bakar. Sementara itu, konsumen juga masih optimis harga barang dan jasa akan mengalami penurunan pada 6 bulan mendatang (Agustus 2015) seiring permintaan pasca Hari Raya Idul Fitri yang kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper