Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Razia Bandara Guna Mencegat Calon Milisi ISIS

Polisi Australia mencegat ratusan orang di bandara setiap hari untuk mencegah calon pelaku jihad ke Timur Tengah meninggalkan negara itu, termasuk untuk bergabung dengan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS/dw.de
ISIS/dw.de

Bisnis.com, JAKARTA-- Polisi Australia mencegat ratusan orang di bandara setiap hari untuk mencegah calon pelaku jihad ke Timur Tengah meninggalkan negara itu, termasuk untuk bergabung dengan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Satu unit anti teror yang baru dibentuk pemerintah negara itu melakukan hampir 76.000 pencegatan terhadap mereka yang akan terbang ke luar negeri. Jumlah itu setara dengan rata-rata 400 orang per hari yang dicegat di delapan bandara antara Agustus tahun lalu hingga Februari tahun ini.

Razia politis anti teror itu tidak dilakukan secara acak, namun menyasar calon penumpang yang mencurigakan. Maklum, Sekitar 90 orang warga negara Australia diyakini ikut bertempur dengan kelompok militan di Timur Tengah sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (16/3/2015).

Unit Anti Teror Perbatasan (CTU) adalah sebuah unit baru yang dirancang untuk mencegah ekstremis yang ingin meninggalkan negara tersebut dan bergabung dengan kelompok teror seperti milisi Negara Islam atau ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : bbc.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper