Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Pengangkut Peneliti Asing & LIPI Tenggelam di Anambas

KM Nurah yang membawa 12 orang peneliti dari asing, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta delapan anak buah kapal tenggelam di sekitar Perairan Anambas Kepulauan Riau pada Sabtu malam.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, BATAM - KM Nurah yang membawa 12 orang peneliti dari asing, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta delapan anak buah kapal tenggelam di sekitar Perairan Anambas Kepulauan Riau pada Sabtu malam.

"Kejadiannya kemarin [Sabtu, 14/3/2015] malam, kami langsung berupaya menyelamatkan seluruh ABK dan penumpang kapal, dan berhasil," kata Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat Laksamana Pertama Rasyid melalui pesan singkat di Batam Kepri, Minggu (15/3/2015).

Seluruh ABK dan penumpang kapal berhasil diselamatkan setelah sekitar tiga jam terombang-ambing di tengah lautan. Seyogyanya, para peneliti itu akan mempelajari kekayaan terumbu karang di Perairan Anambas, sebelum kapal diduga mengalami bocor dan hingga kemudian tenggelam.

Alat pompa kapal itu juga diduga rusak, sehingga tidak bisa mengeluarkan air dari dalam kapal. Rasyid mengatakan pihaknya mendapatkan informasi musibah itu pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian diperintahkan empat unit Kapal RI untuk mencari korban.

Seluruh korban ditemukan pada Minggu (15/3/2015) sekitar pukul 01.00 WIB.

Setelah diselamatkan, seluruh korban dibawa ke Perairan Batam menggunakan KRI Pattimura 371. "KRI Patimura 371 sandar di dermaga Batu Ampar, selanjutnya dilaksanakan debarkasi personel ABK dan penumpang serta material," kata dia.

Selain korban, KRI juga ikut mengevakuasi sekoci dan mesin tempel milik KM Nura yang tenggelam. Sekoci karet dan motor tempel milik KM Nurah ikut dibawa ke Batam menggunakan KRI Barakuda 633.

"Seluruh korban, 20 orang terdiri atas delapan ABK dan 12 penumpang serta sekoci karet dan motor tempel diserahkan dari Gkba kepada Lanal Batam," kata dia.

Dia mengatakan seluruh korban akan melalui pengecekan kesehatan di balai kesehatan Lanal Batam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper