Bisnis.com, JAKARTA-- Surplus perdagangan bulanan Cina mencatat rekor US$60,6 miliar pada Februari, sedangkan ekspor mengalami pertumbuhan dan impor menurun.
Badan Kepabeanan China melaporkan bahwa ekspor naik 48,3% dalam setahun menjadi US$169,2 miliar. Sedangkan impor turun 20% menjadi US$108,6 miliar, menurut lembaga pemerintah itu. Pertumbuhan ekspor tersebut jauh di atas perkiraan para pengamat.
Ekonomi Cina tumbuh sebesar 7,4% pada tahun 2014 atau yang terendah dalam waktu hampir 25 tahun. Sedangkan data terbaru memperlihatkan berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ekonomi sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (9/3/2015).
Pejabat bea cukai memandang peningkatan ekspor terjadi karena lonjakan kegiatan sejumlah perusahaan yang berusaha mendapatkan pesanan sebelum Tahun Baru Cina pada pertengahan bulan Februari.
"Faktor Perayaan Imlek menyebabkan perusahaan negara ini kembali meningkatkan kegiatan ekspor sebelum masa liburan dan kegiatan itu berlanjut," demikian menurut pernyataan pemerintah.
Pada dua bulan pertama tahun ini, surplus perdagangan Cina secara keseluruhan mencapai US$120,7 miliar, setelah surplus sebesar US$60 miliar pada bulan Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
