Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI DUO BALI NINE: Festival Indonesia Terbesar di Australia Ditunda

Panitia acara Indonesia Festival (Indofest) di Adelaide, Australia menunda acara salah satu festival terbesar Indonesia di Australia sehubungan dengan rencana eksekusi mati dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Indo Festival (Indofest) di Australia/rachelsanderson.com.au
Indo Festival (Indofest) di Australia/rachelsanderson.com.au

Kabar24.com, JAKARTA— Panitia acara Indonesia Festival (Indofest) di Adelaide, Australia menunda acara salah satu festival terbesar Indonesia di Australia sehubungan dengan rencana eksekusi mati dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

SIMAK: EKSEKUSI MATI GEMBONG NARKOBA: Detik-detik Pacar Raheem Pingsan

Dikutip dari laman wwww.australia.plus.com, Selasa (3/3/2015, Sekretaris Asosiasi Indonesia - Australia (AIA) Chris Majewsky kepada ABC mengatakan bahwa saat ini kegiatan Indofest akan ditunda dan diselenggarakan di kemudian hari.

BACA JUGA: EKSEKUSI MATI: Ini Isi Surat Terakhir Raheem untuk Pacarnya

Menurut Chris, setelah melakukan pertimbangan serius, panitia memutuskan bahwa beberapa kegiatan, khususnya kegiatan terbesar INDOFest di Rymill Park, dan pertunjukan di mal, yang terbuka untuk publik, sebaiknya tidak diselenggarakan saat ini.

"Kami mempertimbangkan dalam konteks Australia bahwa sekarang waktunya tidak tepat, dan sebaiknya ditunda dan diselenggarakan kemudian hari." ujarnya.

Indofest diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2008, bertempat di Rymill Park, Adelaide. Kegiatan yang diselenggarakan oleh AIA -organisasi masyarakat yang digawangi para sukarelawan dari kedua negara- selalu menarik banyak pengunjung, dengan sekitar 15 ribu orang rata-rata hadir selama beberapa tahun terakhir.

Kegiatan Akbar

Festival Indofest merupakan kegiatan terakbar dalam rangka mempromosikan Indonesia di luar negeri. Kegiatan dalam ajang festival ini antara lain pertemuan bisnis, pameran di museum dan pertunjukan musik di pusat pertokoan.

Masyarakat Indonesia yang berada di Adelaide turut dilibatkan dalam festifal ini.

Chris enggan mengomentari situasi politik yang tengah terjadi antara pemerintah Indonesia dan Australia paska dipindahkannya kedua terpidana mati kasus Bali Nine ke Pulau Nusa Kambangan.

"Perhatian kami adalah bagi warga Australia dan Indonesia. Kami tidak terlibat dalam kegiatan politik sama sekali, sehingga saya tidak akan memberikan komentar mengenai situasi yang ada sekarang dari sisi politik," ujarnya.

Bahkan menurutnya, warga Australia pun menghendaki agar acara tersebut ditunda karena situasi saat ini yang bagi mereka tidak tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper