Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusda Bali Ingin Gandeng Pelindo III Untuk Ekspansi

Perusahaan Daerah Bali berencana menggandeng Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa guna merealisasikan ekspansi pembangunan infrastruktur liquefied natural gas di Pulau Dewata.
Perusahaan Daerah Bali berencana menggandeng Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa guna merealisasikan ekspansi pembangunan infrastruktur liquefied natural gas di Pulau Dewata./JIBI
Perusahaan Daerah Bali berencana menggandeng Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa guna merealisasikan ekspansi pembangunan infrastruktur liquefied natural gas di Pulau Dewata./JIBI

Bisnis.com, DENPASAR -- Perusahaan Daerah Bali berencana menggandeng Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa guna merealisasikan ekspansi pembangunan infrastruktur liquefied natural gas‎ di Pulau Dewata.

Nyoman Baskara, Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Bali‎ berharap dari kerja sama itu, pihaknya dapat memperoleh lokasi di kawasan Pelabuhan Benoa guna membangun jaringan distribusi liquefied natural gas (LNG).

"Ini akan menjadi bagian dari upaya Perusda Bali mendongkrak pendapatan yang nantinya akan memberikan kontribusi PAD [pendapatan asli daerah]," katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (1/3/2015).

Menurutnya, Perusda Bali tidak memiliki pengalaman membangun infrastruktur sehingga harus menggandeng berbagai pihak yang paham. Selain Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa, rencananya perusahaan yang sahamnya dimiliki Pemprov Bali ini akan mengincar perusahaan spesialis infrastruktur ‎LNG dari luar negeri.

Namun, pihaknya belum bersedia mengungkapkan identitas perusahaan asal luar negeri tersebut. Baskara mengungkapkan ekspansi ke sektor infrastruktur LNG‎ merupakan inovasi usaha agar kontribusi terhadap pendapatan daerah semakin besar.

Selain itu,‎ bagian dari kontribusi dalam pembangunan infrastruktur energi murah dan ramah lingkungan, karena saat ini Bali kekurangan energi. Apalagi, lanjutnya, ‎potensi bisnis LNG sangat besar, karena banyak pengelola hotel yang ingin beralih dari LPG.

Dia berharap rencana pembangunan itu dapat direalisasikan secepatnya agar pasokan energi ke daerah wisata ini segera dapat terselesaikan.‎ Lebih lanjut ditegaskan kendati tidak berpengalaman dalam bidang infrastruktur LNG, tetapi pihaknya yakin mampu mewujudkan proyek tersebut.

Sebagai gambaran, Perusda Bali saat ini hanya menangani pengembangan lahan milik Pemprov Bali. Dijelaskan oleh Baskara sekarang ini pihaknya akan terus melakukan ekspansi agar portofolio bisnisnya semakin besar.

Sementara, Ali Sodikin, GM Pelindo III Cabang Benoa, mengatakan pada prinsipnya siap bersinergi dengan perusahaan daerah, sepanjang sesuai dengan aturan yang berlaku.‎ Menurutnya, pengembangan usaha penyaluran LNG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pengelola hotel yang ingin berpindah haluan.

"Bekerja sama dengan Perusda adalah salah satu agenda kami," tuturnya.

Namun, rencana itu masih terganjal belum disahkannya masterplan induk pelabuhan oleh Pemkot Denpasar. Saat ini, Pelindo III masih melakukan pendekatan kepada Denpasar agar diberikan izin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper