Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sidak Harga Beras Sendiri, Ke Mana Menterinya?

Presiden Jokowi melakukan inspeksi mendadak harga beras sendirian tanpa didampingi pejabat negara setingkat Menteri. Sengaja atau tidak mau ditemani Menteri?
Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Pagi Rawamangun dan Pasar Pramuka, di Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015)./Setpres-Rusman
Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Pagi Rawamangun dan Pasar Pramuka, di Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015)./Setpres-Rusman

Bisnis.com, JAKARTA - Inspeksi mendadak harga beras di Pasar Pagi Rawamangun Jakarta Timur sempat membuat pedagang dan masyarakat kaget. Meskipun sudah ada tim pendahulu paspampres di pasar itu namun banyak warga yang tidak tahu akan datang Presiden. 

"Siapa yang akan datang," kata ibu-ibu di depan kios perhiasan melihat banyak wartawan. Seorang laki-laki berkaus putih bilang, Presiden Jokowi mau datang. Di tengah kerumunan yang semakin padat, salah satu ibu tadi pun menjawab, "Bohong ahh kalau Jokowi ke sini," ucapnya.

Selang beberapa menit kemudian iring-iringan mobil paspampres tiba di pasar tradisional tersebut. Ibu yang tidak percaya tadi pun segera mengoreksi ucapan sebelumnya. "Ohh iya itu Jokowi pakai mobil sedan," ujarnya riang. 

Mengenakan kostum blusukan, kemeja putih lengan panjang, celana kain panjang warna hitam dan sepatu kanvas gelap, Presiden keluar dari sedan Mercy. Paspampres menjaga ketat Presiden, tetapi warga masih bisa salaman. 

Jokowi hanya sendirian tidak ada Ibu Negara Iriana Joko Widodo ataupun pejabat negara setingkat Menteri. Inspeksi mendadak di Pasar Rawamangun terkait dengan harga beras yang melambung tinggi selama dua pekan terakhir. 

Sebelumnya ketika Jokowi mendatangi acara operasi pasar serentak dan penyaluran beras miskin di Gudang Bulog Kelapa Gading didampingi Menteri. Yakni Menteri Koordinator Perkonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri BUMN Rini Soemarno. 

Kali ini Jokowi jalan sendiri. Tidak diketahui apakah Jokowi sengaja tidak membawa menteri atau faktor lain, yang jelas sidaknya bisa mengetahui ketimpangan harga beras yang cukup signifikan di lapangan. 

Pemerintah sudah digelontorkan 300.000 ton beras melalui operasi pasar ternyata harga di pasaran masih tinggi. Presiden sempat kaget saat mendengar Nanda Sulistyo, salah satu pedagang beras Pasar Rawamangun yang menjual beras dengan harga Rp12.000 per kilogram. 

Data yang diterima Jokowi, harga di pasar induk Cipinang yang lokasinya juga berada satu wilayah dengan Rawamangun yakni Jakarta Timur harganya sudah turun menjadi Rp9.300 sejak Jumat (27/2/2015). 

Beberapa pedagang lain juga menjual dengan harga tinggi karena masih punya stok lama. Presiden Jokowi berharap dalam tiga hari harga beras turun karena pasokan hasil panen raya berangsur-angsur pulih. 

Walaupun harga masih tinggi, Jokowi membeli dua karung beras jenis pandanwangi untuk dibawa ke Istana Bogor. Tidak ketinggalan ia belanja untuk keluarga berupa sayuran dan ikan di pasar tradisional. Warga yang berkerumun pun ketiban rejeki amplop yang dibagikan Jokowi secara acak.  []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper