Kabar24.com, MANADO - Proyek pembangunan di Sulawesi Utara pada kuartal I/2015 diprioritaskan pada penyelesaian infrastruktur jalan yang telah memasuki tahap akhir.
Kepala Sub Direktorat Bidang Pengendalian dan Pelaporan Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut Aldrin Anis mengatakan pihaknya mendorong penyelesaian proyek perbaikan jalan raya Manado-Tomohon yang dinilai rawan longsor. Proyek tersebut juga meliputi pembangunan dua jembatan yang putus akibat tertimbun longsor pada tahun lalu.
“Jembatan sudah mulai dikerjakan dan sekarang hampir selesai, juga ada beberapa ruas yang rawan longsor sehingga perlu dirawat,” katanya sebagaimana dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Jumat (27/2/2015).
Selain itu, proyek lain yang diprioritaskan untuk segera diselesaikan adalah Jembatan Soekarno yang menghubungkan wilayah Boulevard I, Boulevard II, dan Bypass Manado. Operasional jembatan yang dibangun sejak 2003 tersebut dinilai mendesak dilakukan guna mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Pierre Tendean.
Proyek pembangunan Jembatan Soekarno yang merupakan bagian dari Manado Outer Ring Road (MORR) tersebut dibiayai sepenuhnya oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Menurut Aldrin, proses pengerjaan jembatan sepanjang 1,13 km tersebut kini telah memasuki tahap akhir setelah sempat terlunta-lunta selama bertahun-tahun.
“Agar dipercepat jembatan Soekarno. Ditargetkan selesai pada Maret atau April mendatang,” ujarnya. (Kabar24.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
