Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Novel, Kabareskrim Budi Waseso Ngaku Cuma Bantu Polresta Bengkulu

Badan Reserse Kriminal Polri rupanya diminta untuk diperbantukan oleh Polresta Bengkulu dalam menangani kasus Novel Baswedan yang diduga menganiaya pencuri sarang burung walet di Bengkulu 2004 silam.
Kabar24.com, JAKARTA--Badan Reserse Kriminal Polri rupanya diminta untuk diperbantukan oleh Polresta Bengkulu dalam menangani kasus Novel Baswedan yang diduga menganiaya pencuri sarang burung walet di Bengkulu 2004 silam.
 
"Sebenarnya ini bukan urusan saya nih. Urusan Polres Bengkulu. Kita hanya diminta bantuan memanggil Novel dan menambah pemeriksaan beberapa keterangan Novel," kata Kabareskrim Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
 
Menurut Komjen Budi Waseso alias Buwas setelah pihaknya selesai melakukan apa yang diminta Polresta Bengkulu yaitu melakukan pemeriksaan, maka kasus akan dikembalikan kesana.
 
"Jadi begitu kita periksa, kita kembalikan ke Bengkulu," kata mantan Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri itu.
 
Terkait hal yang memberatkan Novel, Kabareskrim menyebut sudah ada saksi anggota kepolisian sebanyak 12 orang, saksi korban lima orang dan hasil visum dari korban orang meninggal dunia.
 
"Terus hasil Puslabfor tentang senjata dan proyektil yang digunakan," kata dia.
 
Seperti diwartakan Bareskrim telah mengagendakan pemanggilan Novel Baswedan pada Kamis lalu. Tapi Novel memberi keterangan tidak dapat hadir.
 
Menurut dia saat ini pihaknya sudah ditagih penyelesaian kasus tersebut setelah sempat tertunda pada 2012 lalu menyusul adanya kisruh Cicak vs Buaya.
 
Kasus Novel sendiri berawal pada 2004 terkait penembakan pencuri sarang burung walet di Bengkulu saat menjabat Kasat Reskrim Polresta Bengkulu.
 
Kendati demikian kasus itu juga pernah ditangani Bareskrim pada 2012. Mabes Polri beralasan kasus Novel belum kedaluwarsa sehingga pihaknya dapat melanjutkan hal itu.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper