Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinilai Jadi Biang Kisruh, Kabareskrim: Boleh Saja Nilai Begitu

Badan Reserse Kriminal Polri menjadi sorotan sejak Dikepalai oleh Komisaris Jenderal Budi Waseso, dia dianggap menambah kisruh Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan memproses sejumlah laporan pimpinan KPK.nn
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso memberi hormat seusai upacara kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2)./Antara
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso memberi hormat seusai upacara kenaikan pangkat perwira tinggi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Polri menjadi sorotan sejak Dikepalai oleh Komisaris Jenderal Budi Waseso, dia dianggap menambah kisruh Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan memproses sejumlah laporan pimpinan KPK.

Namun Komjen Budi Waseso tak mau ambil pusing dengan penilaian tersebut. "Boleh saja nilai begitu. Kan memang kerjaan Bareskrim tangani laporan," katanya di kompleks Mabes Polri, Jumat (27/2/2015).

Dia menegaskan dirinya saat ini berfokus pada pekerjaannya dalam upaya penegakan hukum. Menurutnya, pekerjaan Bareskrim adalah menegakkan hukum. "Bareskrim kan gitu kerjanya," katanya.

Saat ditanya seandainya dicopot dari Kabareskrim, Komjen Buwas mengatakan boleh saja tapi selama ini dia tak pernah melakukan hal negatif.

Menurutnya, jika dia melakukan kesalahan barulah bisa dicopot dari jabatannya saat ini. Seperti diwartakan, sejumlah pihak mengkritik langkah Kabareskrim terutama saat memproses sejumlah laporan yang menyeret personel dan pimpinan KPK.

Bahkan mantan ketua umum Muhammadiyah Syafii Maarif saking gemasnya pernah melontarkan ungkapan agar Komjen Budi Waseso Dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper