Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Ancam Eropa: Bayar Dimuka Atau Pasokan Gas Berhenti?

Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menghentikan pasokan gas ke Eropa dan meminta pembayaran di muka jika Eropa masih ingin mendapatkannya.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menghentikan pasokan gas ke Eropa dan meminta pembayaran di muka jika Eropa masih ingin mendapatkannya.

Ancaman itu akan mengakibatkan Eropa kehilangan pasokan gas yang mereka dapat dari Rusia selama ini.

Pernyataan tersebut diduga sebagai reaksi Rusia atas tindakan Inggris yang mengirimkan 75 tentaranya untuk membantu melatih tentara Ukraina.

Namun demikian, ironisnya, pada hari yang sama Uni Eropa mengumumkan rencana besar mereka untuk membangun sebuah aliansi energi di Eropa demi mengakhiri ketergantungan dari Rusia.

“Ukraina hanya mempunyai dana untuk tiga atau empat hari aliran gas. Kecuali ada tambahan pembayaran, perusahaan energi Rusia Gazprom akan memutus suplai gas.Tentu saja hal ini mungkin akan mengancam rekan Eropa kami,” ujar Putin sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Kamis (26/2/2015).

Dia menambahkan bahwa pemerintah Ukraina telah memutus aliran gas ke wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.

“Anda bayangkan orang-orang hidup tanpa gas di musim dingin. Tidak hanya kelaparan. Hal seperti ini tampak seperti pembunuhan massal,” ujar Putin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : mirror.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper