Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalami Kasus Budi Gunawan, KPK Panggil Tiga Anggota Polri

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami perkara dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi atau suap dan kepemilikan sejumlah rekening mencurigakan yang telah menjerat calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan.
Razman Nasution, kuasa hukum Komjen Pol. Budi Gunawan, memperlihatkan lembaran surat panggilan pemeriksaan KPK di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/1). /Antara
Razman Nasution, kuasa hukum Komjen Pol. Budi Gunawan, memperlihatkan lembaran surat panggilan pemeriksaan KPK di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/1). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami perkara dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi atau suap dan kepemilikan sejumlah rekening mencurigakan yang telah menjerat calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha‎ menuturkan bahwa pihak KPK telah menjadwalkan pemanggilan kepada tiga anggota kepolisian untuk diperiksa sebagai saksi dalam perkara tersebut.

Ketiganya yaitu anggota Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, Aiptu Revindo Taufik Gunawan Siahaan, Widyaswara Madya Sespim Lemdikpol Polri, Brigjen Pol Budi Hartono Untung, dan anggota Polres Bogor, Brigadir Triyono.

"Ketiganya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BG (Budi Gunawan)," tutur Priharsa saat dikonfirmasi, Senin (2/2/2015).

‎Seperti diketahui, calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga kuat telah menerima gratifikasi dan memiliki sejumlah rekening mencurigakan sewaktu masih menjabat sebagai Karobinkar SSDM Mabes Polri pada 2004-2006.

Budi Gunawan dijerat dengan pasal 12 huruf a atau b dan Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 dan atau 12 huruf b juncto undang-undang Tipikor Nomor 20 Undang-undang KPK dan juncto Pasal 5 ayat 1 ke 1 KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper