Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Venezuela Bui Pejabatnya Karena Korupsi BBM

Kejaksanaan negeri Venezuela segera membui seorang pejabat kementerian perminyakan atas tuduhan korupsi karena menyimpangkan pengawasan pasar BBM domestik seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/1/2015).
Presiden Venezuela Nicolas Maduro ingin menaikkan harga minyak untuk menutupi defisit kas negara. Harga BBM di negara ini setara dengan Rp250 per galon/bisnis.com
Presiden Venezuela Nicolas Maduro ingin menaikkan harga minyak untuk menutupi defisit kas negara. Harga BBM di negara ini setara dengan Rp250 per galon/bisnis.com

Bisnis.com, KARAKAS – Kejaksaan negeri Venezuela segera membui seorang pejabat kementerian perminyakan atas tuduhan korupsi karena menyimpangkan pengawasan pasar BBM domestik seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/1/2015).

Menurut seorang sumber, Nubia Parada, pejabat yang tersangkut korupsi ini, akan menjalani persidangan dalam beberapa jam ke depan. Namun, sumber itu tak menyebutkan alasan detail mengenai tuduhan yang dikenakannya. Pejabat kejaksaan setempat juga menolak berkomentar lebih detail.

Subsidi BBM di salah satu negara anggota OPEC ini sangatlah besar sehingga harga BBM per galon dibanderol US$0,02 alias hanya Rp250.

Presiden Nicolas Maduro pada bulan ini menyatakan Venezuela butuh menaikkan harga minyaknya untuk menutupi deficit kas negara yang ditaksir selalu bobol sekitar US$12 miliar per tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper