Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MABES POLRI Amankan Bangkai Kapal Perang Dunia II

Mabes Polri mengamankan bangkai kapal Perang Dunia II tahun 1942 milik Australia dan Amerika Serikat yang hilang di Perairan Selat Sunda.
HMS Perth dan USS Houston. /1250scale.com
HMS Perth dan USS Houston. /1250scale.com

Bisnis.com, CILEGON - Mabes Polri mengamankan bangkai kapal Perang Dunia II tahun 1942 milik Australia dan Amerika Serikat yang hilang di Perairan Selat Sunda.

"Pengamanan kedua kapal itu bernama HMS Perth dan USS Houston agar tidak menjadi incaran pencurian," kata Kabag Bin Ops Ditpolair Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi Pepen Sumpena saat dihubungi di Cilegon, Sabtu (31/1/2015).

Ia mengatakan bahwa pengamanan kapal bekas Perang Dunia II itu melibatkan tiga kapal patroli dari Mabes Polri. Mereka siaga melakukan penjagaan di lokasi penemuan kapal HMS Perth dari Australia dan USS Houston, Amerika Serikat itu.

Ketiga kapal Mabes Polri itu, antara lain Kapal Tekukur nomor lambung 4016, Kapal Parkit 3004, dan Kapal Enggang 5010. Pengamanan bangkai kapal bersejarah ini untuk mencegah aksi pencurian yang dilakukan penambang besi tua ilegal.

Petugas sempat memeriksa kapal pengeruk besi yang diduga kuat kapal mengang kut bongkahan besi kapal USS Houston. "Kami meminta kapal patroli dari Mabes disiagakan untuk penjagaan situs sejarah yang melibatkan dua kedutaan besar itu," ujarnya.

Ia menjelaskan posisi bangkai kapal HMAS Perth dengan kedalaman 26 meter, sekitar 45 menit dari Pulau Panjang atau berjarak empat mil dari Pelabuhan Bojonegoro.

Sementara itu, kapal USS Houston berada di kedalaman 77 meter. Adapun jarak kedua kapal perang peninggalan pertempuran Selat Sunda 1942 hanya sekitar 3,5 mil. "Kami berharap penjagaan ini dapat menyelamatkan cagar budaya bawah laut," katanya.

Sementara itu, Pasintel TNI AL Banten Mayor Laut (P) Budi Purnamajaya mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti instruksi dari Mabes AL untuk pengamanan bangkai Kapal Perang Dunia II itu.

"Kami siap siaga mengamankan kapal itu dari ancaman pencurian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper