Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Kinerja Perbankan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Cemerlang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 melaporkan pertumbuhan perbankan di wilayah kerjanya—Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara—sampai dengan triwulan III/2014 menorehkan pertumbuhan cukup baik.

Bisnis.com, SURABAYA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 melaporkan pertumbuhan perbankan di wilayah kerjanya—Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara—sampai dengan triwulan III/2014 menorehkan pertumbuhan cukup baik.

Pertumbuhan aset mencapai 11,33% (Rp63,91 triliun), dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10,94% (Rp48,39 triliun), dan kredit 8,57% (Rp34,40 triliun).

Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) adalah 2%, lebih rendah dari rerata nasional pada level 2,34%.

Adapun, total aset industri perbankan di Regional 3 pada Juli-September 2014 mencapai Rp628,09 triliun atau mendominasi 9,43% dari total aset perbankan nasional.

Jumlah DPK mencapai Rp489,29 triliun atau 12,11% dari total nasional.

Sementara itu, jumlah kredit industri perbankan mencapai Rp435,96 triliun atau mendominasi 11,90% dari total nasional.

Pada 2014, jumlah kantor cabang (KC) bank di Regional 3 bertambah 26 unit, terdiri dari 7 KC bank umum, 9 KC bank syariah, dan 10 KC BPR.

“Bank yang berkantor pusat di Regional 3 pada triwulan III/2014 mencapai 549 bank, yaitu 10 bank umum, 2 bank syariah, dan 35 bank pembiayaan rakyat syariah. Sementara itu, jumlah jaringan kantor cabang tercatat sebanyak 1.068 unit,” jelas Yunno Kusumo, Kepala OJK R3 yang baru saja digantikan oleh Sukamto pada Jumat (30/1/2015).

Khusus untuk Jawa Timur, terdapat 363 bank yang memiliki kantor pusat di provinsi tersebut.

Angka itu terdiri dari 6 bank umum, 325 BPR, 31 BPR Syariah, dan 733 jaringan kantor cabang.

Sementara itu, jumlah lembaga keuangan nonbank di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara pada kuartal III/2014 mencapai 33 unit, terdiri dari 19 perusahaan dana pensiun, 9 modal ventura, 3 perusahaan pembiayaan, dan 3 perusahaan penjamin. Adapun, kantor cabangnya menembus 1.027 unit.

“Sebagian besar lembaga keuangan nonbank itu berkantor pusat di Jatim, yaitu sebanyak 19 unit, terdiri dari 14 perusahaan dana pensiun, 1 modal ventura, 3 perusahaan pembiayaan, dan 1 perusahaan penjaminan, serta 709 unit jaringan kantor cabang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper