Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK VS POLRI: Pihak BG Minta Wantimpres Turun Tangan

Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) masih menunggu gugatan praperadilan terkait penetapan status tersangka oleh KPK atas dugaan graritifikasi.
Presiden Joko Widodo (tengah) menerima anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/1/2015)./Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (tengah) menerima anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/1/2015)./Antara-Widodo S. Jusuf

Kabar24.com, JAKARTA— Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) masih menunggu gugatan praperadilan terkait penetapan status tersangka oleh KPK atas dugaan graritifikasi.

"Pak BG belum bisa hadiri [panggilan KPK,  karena masih menunggu praperadilan. Kita tunggu dulu," kata Razman Arif Nasution, Kuasa hukum Komjen Budi di depan gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

SIMAK: KPK VS POLRI: Pihak BG Tuding KPK Tak Gentle

Menurut dia jika putusan praperadilan menerima, tentu batal status tersangka Budi Gunawan yang ditetapkan oleh KPK. Namun,  Razman menyerahkan itu sepenuhnya pada pengadilan.

Selain itu, Razman meminta para ahli hukum di Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) untuk turun tangan memberi kepastian atas persoalan hukum mantan ajudan Megawati tersebut.

Dengan demikian, persoalan kliennya tidak dibawa ke ranah politik, tapi diselesaikan dengan mekanisme hukum.

Tidak adanya surat pemberitahuan tersangka dan surat pemanggilan KPK yang dianggap tidak sesuai prosedur menjadi alasan Komjen Budi urung memenuhi panggilan KPK hari ini.

BACA JUGA:

APEL AMERIKA MENGANDUNG BAKTERI: Pedagang Malaysia Pasok Apel Granny & Gala ke Nunukan

Profesor Ini Sebut Minuman Mengandung CO2 Tak Bahaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper