Kabar24.com, PADANG—Perbankan diminta meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk mendorong peningkatan pertumbuhan UMKM sebagai penopang perekonomian daerah.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatra Barat Achmad Charisma meminta perbankan meningkatkan penyaluran KUR di daerah tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kalau di Sumbar, debitur yang menerima KUR baru sekitar 150.000 orang, baru sekitar 25% dari jumlah UMKM di Sumbar,” katanya, Kamis (29/1/2015).
Padahal, katanya, program KUR di daerah itu sudah dimulai sejak 2007. Bahkan Achmad menyebutkan antisiasme masyarakat setempat untuk mendapatkan kredit tersebut terbilang tinggi.
Apalagi, sektor UMKM merupakan penopang utama perekonomian Sumbar selain sektor pertanian dan perkebunan.
Dia mengatakan saat ini jumlah UMKM di Sumbar mencapai 501.000 unit yang sebagian besar bergerak di sektor industri makanan, pengolahan, dan perdagangan.
Ketatnya tekanan ekonomi dalam negeri dan krisis ekonomi global, menyebabkan perbankan semakin prudent menyalurkan kredit, termasuk untuk penyaluran KUR. Akibatnya, UMKM sulit tumbuh karena keterbatasan modal.
Achmad menyebutkan lembaganya meningkatkan sosialisasi dan fasilitasi bagi UMKM untuk mendapatkan kucuran kredit bagi pengembangan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
