Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK VS POLRI: Komaruddin Hidayat: Sekarang ini Enggak Jelas Siapa Pemerintahnya

Komaruddin Hidayat, cendekiawan muslim yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia, mempertanyakan siapakah yang mengelola pemerintahan saat ini seiring dengan konflik KPK-Polri yang tak berujung.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi Yogyakarta melakukan aksi di Perempatan Tugu, Yogyakarta, Jumat (23/1). Mereka mengecam penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh polisi karena merupakan upaya untuk melemahkan KPK. Foto: Antara/Noveradika
Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi Yogyakarta melakukan aksi di Perempatan Tugu, Yogyakarta, Jumat (23/1). Mereka mengecam penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh polisi karena merupakan upaya untuk melemahkan KPK. Foto: Antara/Noveradika

Bisnis.com, JAKARTA—Komaruddin Hidayat, cendekiawan muslim yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia, mempertanyakan siapakah yang mengelola pemerintahan saat ini seiring dengan konflik KPK-Polri yang tak berujung.

Menurutnya, saat Orde Baru pemerintah sangat jelas, yakni Presiden Soeharto yang langsung turun tangan menyelesaikan masalah.

“Dulu yg namanya Pemerintah itu ya Pak Harto. Sekarang ini gak jelas siapa sesungguhnya pemerintah yg benar2 efektif memerintah,” tulisnya di akun Twitter @komaruddin_hidayat, Selasa (27/1/2015).

Dia menggambarkan pada kala itu ribut politik biasa terjadi, tetapi karena kualitas hidup masih rendah, sehingga masyarakat tidak terlalu merespons isu politik.

“Ribut2 politik sdh biasa berlangsung dri dulu. Cuma, dulu kita tdk tahu & standar hidup masyarakat masih rendah.Tdk banyak terpengaruh,” tuturnya.

Namun, dia pun memberikan semangat kepada semua pihak bahwa orang besar lahir dari situasi krisis.

“Krisis sosial politik akan mematangkan mereka yg punya talenta strong n smart leader,” ujarnya.

Kisruh antara KPK dan Polri sudah berjalan hampir satu pekan. Namun, saat ini masih belum ada ujung penyelesaian. Pemerintah saat ini membentuk tim independen untuk menyelesaikan masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper