Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK VS POLRI: Surat Terbuka Kiai Arifin Ilham Untuk Ayahanda Jokowi

KPK VS POLRI: Surat Terbuka Kiai Arifin Ilham Untuk Ayahanda Jokowi
Muhammad Arifin Ilham/Facebook
Muhammad Arifin Ilham/Facebook

Kabar24.com, JAKARTA – Tokoh agama Islam, Arifin Ilham, mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo yang dia sebut dengan panggilan Ayahanda Jokowi.

Surat terbuka Arifin Ilham, kiai yang memimpin majelis zikir Az-Zikra, dipajang di akun Facebook miliknya pada Minggu (25/1/2015). Postingan tersebut mendapatkan 14.919 komentar dan di-like oleh 88.835 akun dan di-share sebanyak 18.524 kali.

Berikut ini surat terbuka Arifin Ilham kepada Ayahanda Jokowi terkait dengan persoalan negeri ini terutama kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mabes Polri yang dipajang di Facebook-nya:

Surat untuk presiden negeri kami tercinta Indonesia
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Semoga salam rahmat dan berkah Allah selalu menyertai ayahanda Jokowi tercinta...aamiin. SubhanAllah ayahanda terpilih dan mengemban amanah Allah sebagai presiden negeri tercinta ini.

Sungguh jabatan yg ayah emban hakekatnya amanah Allah yg ayah akan pertanggungjawabkan di akhirat kelak. Ingat ayah, ayah adalah hamba Allah, seorang Muslim yang punya tugas utama mengabdikan kepada Allah sebagai "Kholifah fil ardhi" ( QS Adz Dzariyat 56).

Sadarilah ayahanda, kita semua tidak lama hidup di dunia ini, jabatan yg ayah emban juga tidak lama. Sungguh kita akan hidup selama lamanya di akhirat. Dunia ini memang sebentar tetapi menentukan keadaan kita selama lamanya, memang sebentar tetapi resikonya terlalu besar.

Ayahanda, jangan sia siakan kesempatan hidup ini, ingat segala keputusan ayahanda berimplikasi pada kedudukan ayahanda di akhirat kelak. Bacalah Kalam Allah surah An Nisa ayat 85, "Barang siapa memutuskan keputusan yg benar lalu banyak yg mengikutnya maka sebanyak itulah pahala yg ia peroleh, dan barang siapa memutuskan yg buruk lalu banyak yg mengikutnya maka sebanyak itulah dosa yg ia pikul...".

Sungguh jika ayahanda jujur amanah maka ayah meraih kedudukan mulia lebih mulia dari para syuhada dan satu derazat dibawah kedudukan para nabi (QS An Nisa 69), dan di akhirat kelak menjadi hamba utama yg meraih perlindungan Allah, “Imam yg ‘adil akan dinaungi oleh Allah (pada hari kiamat) di bawah naungan-Nya” (HR Bukhoii Muslim) tetapi kalau ayah hianat, berdusta.

Mohon ayah baca dg hati yg dalam peringatan Rasulullah ini, ”Pemimpin mana saja yg menipu rakyatnya, maka tempatnya di neraka” (HR Ahmad), ”Barangsiapa yg diangkat oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak mencurahkan kesetiaannya, maka Allah haramkan baginya surga” (HR Bukhari Muslim].

Dalam lafadh yg lain disebutkan : ”Ia mati dimana ketika matinya itu ia dalam keadaan menipu rakyatnya, maka Allah haramkan baginya surga”, “Barangsiapa yg melakukan perbuatan jahat atau melindungi pelaku kejahatan, maka baginya laknat dari Allah, para malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya amal wajib maupun amal sunnah (yg ia kerjakan)” (HR Bokhori Muslim).

Ayahanda sekarang presiden negeri ini, mayaoritas penduduk negeri menunggu bukti janji ayahanda. Kini ayahanda bukan petugas partai lagi, bukan pelaksana koalisi, bukan pembela kepentingan kelompok siapapun bukan pembawa pesan siapapun.

Ayah presiden, ayah harus punya kemandirian sikap,tegas, berani, jujur, jangan takut kepada siapapun. Takutlah hanya kepada Allah yg masih mengizinkan ayahanda bernafas. Mayaoritas penduduk negeri ini susah, sogok menyogok dan korupsi membudaya, ma'siyat dimana mana, inilah tugas utama ayahanda, ayahanada harus kuat dg dukungan aparat yang kuat juga, menteri yg jujur, tentara yg kuat, polisi yg bersih, KPK yg berani.

Ayahanda waktu terus berjalan, tumpukan kekecwaan, marah dan susah sudah bercampur yg bisa tumpah. Segeralah ayah bersikap sebagai presiden negeri yg takut kepada Allah, berani, jujur, amanah dan mandiri memutuskan untuk kepentingan kemamkmuran kesejahteraan rakyat ini.

"Takutlah ayah kepada Allah dan Hari PembalasNya, ajaklah kami rakyat bangsa ini takut kepada Allah, hidup bahagia dalam hidayah Syariat dan Sunnah NabiNya yg ayah dan nanda cintai bersama.

"Seandainya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah turunkan keberkahan dari langit dan bumi, tetapi kalau menggunakan ni'matNya untuk berbuat zholim, maka kami azab mereka karena kejahatan mereka" (QS Al 'raf 96).

Allahumma ya ALLAH kami rindu pemimpin yg berwibawa, yg sangat takut kepadaMU dan mengajak kami takut kepadaMU...pemimpin yg mengajak kami hidup dalam SyariatMU dan bahagia dalam Sunnah NabiMU. Allahumm ya ALLAH selamat kami, negeri kami dari murkaMU...aamiin.

Dari rintihan hati seorang anak bangsa yg mencintai umat dan negeri ini. (Bisnis.com)

BACA JUGA: ISIS Akhirnya Bunuh Tawanan Jepang, Shinzo Abe Langsung Siaran di NHK | Kabar24 - Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper