Bisnis.com, JAKARTA—Sidang sengketa merek teh antara perusahaan asal Amerika Serikat Teavana melawan Teayana dari Arab Saudi dilanjutkan kendati tergugat belum menghadiri persidangan.
Kuasa hukum Teavana Corporation Prista Deviana mengatakan termohon maupun kuasa hukumnya tidak pernah hadir walaupun telah dipanggil secara patut oleh pengadilan.
“Akhirnya ketua majelis, Robert Siahaan, memutuskan untuk melanjutkan pemeriksaan perkara tanpa dihadiri tergugat,” kata Deviana kepada Bisnis, Minggu (25/1/2015).
Dia menjelaskan persidangan kedua yakni pada Desember 2014 termohon tidak hadir, sehingga pengadilan masih memberi kesempatan untuk memanggil kembali. Pada awal Januari 2015, ada kuasa hukum yang mengklaim dari Teayana, tetapi belum bisa menunjukkan surat kuasa resmi dari tergugat.
Majelis mengambil keputusan tersebut pada persidangan yang digelar Rabu (21/1). Saat itu, agenda perkara tersebut telah memasuki tahap penyerahan jawaban dari tergugat dan turut tergugat.
Kendati demikian, Devina belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait iktikad tidak baik dari tergugat tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan prinsipal terlebih dahulu sebelum berkomentar di media.
Secara terpisah, perwakilan dari Direktorat Merek Ditjen Hak dan Kekayaan Intelektual Pujiati menolak untuk memberikan komentar. Dirinya merasa tidak berwenang untuk memberikan tanggapan secara langsung.
“Langsung ke humas kami saja,” ujarnya selaku pihak yang mewakili turut tergugat.
Perkara No. 37/Pdt.Sus.MEREK/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst tersebut akan dilanjutkan pada 4 Februari 2015 dengan agenda duplik. Tergugat tetap diminta untuk dapat hadir dan segera menyerahkan jawabannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
