Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF: Kejar Target Pertumbuhan, Pemimpin Dunia Tidak Boleh Lengah

Setelah melewati tahun 2014 yang penuh ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, para pemimpin negara-negara dunia dinilai masih harus berupaya keras tahun ini untuk dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang mereka tetapkan.
Logo IMF. /
Logo IMF. /

Bisnis.com, DAVOS – Setelah melewati tahun 2014 yang penuh ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, para pemimpin negara-negara dunia dinilai masih harus berupaya keras tahun ini untuk dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang mereka tetapkan.

Gubernur Dana Moneter Internastional (IMF) Christine Lagarde dalam paparannya saat menjadi pembicara pada World Economic Forum yang digelar di Davos-Swiss menyampaikan setidaknya ada tiga tantangan utama pemimpin dunia tahun ini yaitu stagnasi pertumbuhan, ketidakpastian situasi finansial, dan berbagai persoalan ‘peninggalan’ tahun 2014.

“Untuk menghindari stagnasi pertumbuhan, kita harus terus memperbarui kebijakan. Para pemimpin global meminta IMF untuk memantau. Kami siap memantau negara per negara, reformasi per reformasi,” ungkap Lagarde di Davos, Sabtu (24/1/2015), seperti dikutip Bisnis dari situs resmi WEF.

IMF dalam publikasi Economic Outlook 2015 yang dipublikasikan awal pekan ini memprediksi perekonomian global akan tumbuh 3,5% tahun ini, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yitu kenaikan 3,8%.

Dalam penjelasannya, Lagarde juga mengungkapkan sistem finansial harus berubah sehingga berorientasi pada penyediaan pelayanan berbagai aktivitas ekonomi. Di sisi lain, dia menekankan pentingnya negara-negara untuk saling bekerja sama untuk mencapai target pertumbuhan masing-masing.       

“Jangan lupakan betapa beratnya tahun 2014, saat pemulihan ekonomi dunia berlangsung amat lambat. Tahun ini pun masih akan penuh risiko, tapi kita harus memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper