Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK VS POLRI: Penangkapan Bambang Widjojanto "Jumat Keramat" untuk KPK

Hari Jumat (23/1/2015) menajadi "Jumat keramat" bagi KPK. Pasalnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) ditangkap dan dijadikan sebagai tersangka okeh Bareskrim Mabes Polri.
Ketua KPK Abraham Samad (kanan) dan Wakil Ketua Bambang Widjojanto memberikan keterangan terkait penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan, di Gedung KPK Jakarta, Selasa (13/1/2015)./Antara-Wahyu Putro A
Ketua KPK Abraham Samad (kanan) dan Wakil Ketua Bambang Widjojanto memberikan keterangan terkait penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan, di Gedung KPK Jakarta, Selasa (13/1/2015)./Antara-Wahyu Putro A

Kabar24.com, JAKARTA-- Hari Jumat (23/1/2015) menajadi "Jumat keramat" bagi KPK. Pasalnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) ditangkap dan dijadikan sebagai tersangka okeh Bareskrim Mabes Polri.

SIMAK: KPK VS POLRI: Jokowi Jangan Lempar Bola Lalu Berpangku Tangan

Bila selama ini, KPK kerap menetapkan seseorang menjadi tersangka, atau menangkap pelaku korupsi pada hari Jumat, kini malah komisioner KPK yang dijadikan tersangka oleh Polri.

Ini menjadi serangan kedua bagi KPK dalam tempo dua hari. Sebelumnya, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan bahwa Ketua KPK Abraham Samad melakukan lobi politik ke elite PDIP untuk menjadi cawapres mendamping Joko Widodo yang diusung PDIP sebagai capres tahun 2014.

Hasto mengatakan sedikitnya Abraham Samad melakukan 6 kali pertemuan dengan elite PDIP, termasuk NasDem. Kini, Bareskrim Mabes Polri menangkap Bambang Widjojanto di kawasan Depok saat mengantar anaknya sekolah di Depok.

Mengutip keterangan Antara, sekitar pukul 06.30 WIB Bambang Widjojanto dari kediamannya Kp. Bojong Rw.28,  Kel. Sukamaju mengantarkan anaknya ke sekolah bersama dengan anak perempuannya menggunakan Mobil Suzuki Panther No.Pol B 1559 EFS.

Keterangan Palsu

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Sompie menyatakan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap berkaitan dengan memberikan keterangan palsu pada sidang Mahkamah Konstitusi Pemilukada Kotawaringin Barat pada tahun 2010.

"Penangkapan dilakukan atas laporan masyarakat pada tanggal 15 Januari 2015," katanya di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/1/2015).

"Dari barang bukti yang ditemukan dokumen ditambah keterangan saksi dan keterangan ahli," katanya.

Kasus lama diungkap saat ini menimbulkan pertanyaan: "Ada apa antara KPK dan Polri?"

Serangan beruntun yang dialami KPK selama dua hari ini setidaknya bisa dikaitkan dengan penetapan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK menjelang Budi Gunawan disetujui DPR menjadi Kapolri. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

KPK VS POLRI: Dalam 4 Jam #SaveKPK Digunakan Lebih dari 40.000 Tweet

KPK VS POLRI: Jokowi Didesak Tegas & Beri Keterangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper