Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPAL NELAYAN: Pemprov Bali Akan Buatkan Kartu BBM Bersubsidi

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali akan membuat kartu BBM bersubsidi bagi kapal-kapal yang mendapatkan BBM bersubsidi di Bali.
Kapal nelayan. Pemprov Bali akan buatkan kartu BBM bersubsidi/JIBI
Kapal nelayan. Pemprov Bali akan buatkan kartu BBM bersubsidi/JIBI

Kabar24.com, DENPASAR--Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali akan membuat kartu BBM bersubsidi bagi kapal-kapal yang mendapatkan BBM bersubsidi di Bali.

A. A. G Agung Sanjaya Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali mengatakan pembuatan kartu ini berfungsi untuk menertibkan kembali penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi kepada nelayan.

"Kami sudah mulai mendata lagi kapal-kapal yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Jika sudah terkumpul semuanya, kami segera buatkan kartu itu," ungkap Agung Sanjaya setelah acara sosialisasi peraturan menteri di kantornya, Kamis (22/1/2015).

Pihak provinsi sudah bekerjasama dengan pihak kabupaten/kota untuk melakukan pendataan kapal yang lebih lengkap dan rinci lagi.

"Kami targetkan bulan Februari mendatang data sudah terkumpul semua dan kami kirimkan ke pusat untuk mulai pembuatan kartu tersebut," ujarnya.

Dengan adanya kartu ini akan lebih efisien. Nantinya para nelayan tinggal memperlihatkan kartu untuk mendapatkan BBM bersubsidi sehingga tidak akan ada kecurangan.

Dia menambahkan, saat ini sekitar 488 kapal yang mendapatkan BBM bersubsidi di Bali. Tidak semua kapal bisa mendapatkan BBM bersubsidi ini.

Sesuai peraturan presiden nomor 191, kapal yang mendapatkan BBM ini adalah kapal penangkap ikan yang berukuran 10- 30 gt yang berhak mendapatkannya.

Setiap kapal bisa berbeda-beda dalam mendapatkan BBM bersubsidi ini. Kapal yang berukuran 30 gt, maksimal dalam 1 bulan mendapatkan 25 kilo liter, paparnya.

Dari jumlah 488 itu tentu saja sudah pasti akan dibuatkan kartu. Tinggal nanti setelah didata kembali, akan ada tambahan berapa kapal yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Setiap 3 bulan sekali akan direkap kembali data kapal-kapalnya.

"Dari data awal sudah ada spesifikasi kapalnya sehingga tidak ada nelayan yang akan curang. Untuk di lapangan sendiri distributor BBM itu tertentu, sehingga di Bali tidak akan ada masalah mengenai BBM bersubsidi ini," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper