Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus Sukses, Ekonomi China Tumbuh Lebihi Perkiraan

Pertumbuhan ekonomi China di atas perkiraan ekonom pada kuartal terakhir sehingga memudahkan pencapaian target pertumbuhan setahun penuh yang ditetapkan pemerintah selain menunjukkan bahwa stimulus berhasil mendorong permintaan.
Stimulus berhasil mendorong permintaan. /Bloomberg
Stimulus berhasil mendorong permintaan. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi China di atas perkiraan ekonom pada kuartal terakhir sehingga memudahkan pencapaian target pertumbuhan setahun penuh yang ditetapkan pemerintah selain menunjukkan bahwa stimulus berhasil mendorong permintaan.

Produk domestik bruto China dilaporkan naik 7,3% selama triwulan terakhir 2014 dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan biro statistik Beijing. Sedangkan rata-rata analis memperkirakan pertumbuhan itu sebesar 7,2% berdasarkan hasil survei Bloomberg.

Ekonomi tumbuh 7,4% pada 2014 atau yang paling lambat sejak 1990. Nilai tukar yuan naik dan swap rates naik setelah data ekonomi tersebut keluar.

Bank sentral memangkas tingkat bunga untuk pertama kali dalam 2 tahun pada November tahun lalu. Langkah itu diikuti oleh kebijakan pemerintah mempercepat persetujuan atas sejumlah proyek untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang dibayangi sektor properti yang lesu dan kelebihan kapasitas.

Lonjakan permintaan dari luar negeri yang dipicu oleh pemulihan ekonomi AS telah menopang pertumbuhan ekonomi.

“Pasar bisa bernafas lega pada saat ekonomi memasuki 2015 dalam kondisi yang lebih baik dari perkiraan,” ujar Dariusz Kowalczyk, analis pada Credit Agricole CIB sebagaimana dikutuip Bloomberg, Selasa (20/1/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper