Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegiat Antikorupsi Ajak Masyarakat Kawal Pemilihan Kapolri

Sejumlah pegiat antikorupsi dari berbagai LSM mengajak masyarakat turut serta mengawal proses pemilihan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Polri melakukan aksi 'Pilih Kapolri Bersih' saat 'car free day' di depan pos polisi Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/1)./Antara
Anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Polri melakukan aksi 'Pilih Kapolri Bersih' saat 'car free day' di depan pos polisi Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/1)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Sejumlah pegiat antikorupsi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) mengajak masyarakat turut serta mengawal proses pemilihan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Melalui petisi "Pilih Kapolri Bersih", KMS mengumpulkan tanda tangan dari masyarakat di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (18/1/2015), agar Presiden Joko Widodo memilih calon Kapolri yang bersih.

Salah satu perwakilan KMS, Erwin Natosmal Oemar dari Indonesian Legal Roundtable (ILR), mengatakan akan terus mengajak masyarakat Indonesia untuk mengawal proses pemilihan Kapolri.

"Publik harus peduli dan memperhatikan proses ini, hingga saat ini sejak 10 hari lalu sudah ada 28 ribu tanda tangan yang kami kumpulkan," katanya.

Di sisi lain, KMS juga meminta Presiden Joko Widodo untuk konsisten memenuhi janjinya untuk memilih pejabat yang berintegritas dan tidak tersangkut masalah hukum.

Erwin menegaskan akan terus melakukan kampanye lanjutan hingga penunjukan Kapolri yang baru sesuai pilihan rakyat.

Selain ILR, sejumlah LSM turut serta dalam aksi simpatik KMS yang juga diwarnai atraksi dan seni hiburan itu, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Sebelumnya Koordinator Pengawasan Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho melakukan penggalangan dukungan serupa melalui petisi di situs petisi online change.org yang berdasarkan pantauan hingga Minggu telah didukung 29.766 pengguna. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper