Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Supirnya Terlibat Pelecehan Seksual, Taksi Uber Dilarang Beroperasi di AS

Regulator di Amerika Serikat telah memerintahkan perusahaan layanan transportasi, Uber untuk menghentikan operasinya di negara bagian South Carolina untuk sementara waktu. Uber akan kembali beroperasi setelah mendapatkan izin untuk melakukan legal bisnis di sana.

Kabar24.com, JAKARTA - Regulator di Amerika Serikat telah memerintahkan Uber, perusahaan layanan transportasi, untuk menghentikan operasinya sementara waktu di negara bagian South Carolina. Uber akan kembali beroperasi setelah mengantongi izin.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu menggelontorkan dana terbaru senilai sekitar US$40 miliar yang telah menyentuh banyak negara bagian Amerika Serikat.

Dalam sebuah pernyataannya, Uber mengatakan perintah Komisi Pelayanan Publik South Caroline diarahkan pada Raiser LLC, anak perusahaan Uber.

"Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan yang terbaik untuk masyarakat South Caroline." kata manajemen Uber.

Uber menyediakan layanan di empat kota South Carolina yakni Columbia, Charleston, Pantai Myrtle dan Greenville.

Perusahaan tersebut telah berada di bawah peningkatan pengawasan atas masalah keselamatan penumpang. Dalam beberapa pekan terakhir, dua supir Uber di Chicago dan satu lagi di New Delhi, India, telah dituduh melakukan pelecehan seksual pada penumpang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper