Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BINTARA POLISI BERUMAH DI KANDANG SAPI: Bripda Taufiq, Polisi Miskin Yang Tak Kehilangan Semangat

Kisah hidup Bripka Taufiq memberi gambaran tentang sosok polisi miskin yang tidak kehilangan semangat untuk berjuang.
Bripda Taufiq (insert), dan rumah bekas kandang sapi yang tak berpintu/youtube-TVOne
Bripda Taufiq (insert), dan rumah bekas kandang sapi yang tak berpintu/youtube-TVOne

Kabar24.com, SLEMAN -- Kisah hidup Bripka Taufiq memberi gambaran tentang sosok polisi miskin yang tidak kehilangan semangat untuk berjuang.

Dengan keterbatasan ekonomi keluarga, Taufiq akhirnya lolos seleksi dan diterima sebagai anggota polisi.

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan kisah atau pengalaman Bripda Muhammad Taufiq Hidayat menunjukkan kepada masyarakat bahwa siapa pun dapat menjadi polisi bila memenuhi persyaratan.

"Kisah Bripda M Taufiq Hidayat yang berasal dari keluarga tidak mampu (secara ekonomi) dan tinggal di bekas kandang sapi tersebut menunjukkan kepada masyarakat bahwa siapa pun bisa menjadi polisi," kata Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Anny Pudjiastuti, Jumat (16/1/2015).

Menurut dia, semua kalangan dan lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk masuk menjadi anggota kepolisian.

"Semua lapisan masyarakat, baik itu kaya atau kurang mampu dapat menjadi polisi. Asalkan memenuhi syarat seperti batas umur, pendidikan, tinggi badan dan lainnya bisa mendaftarkan menjadi polisi," katanya.

Ia mengatakan, diterima dan tidaknya pelamar akan tergantung dari persyaratan dan tes seleksi.

"Jika lolos dari seleksi calon anggota polisi, maka akan dilanjutkan pendidikan kepolisian. Kalau lulus, ya, langsung diangkat menjadi anggota polisi," katanya.

Taufiq yang tinggal bersama ayah dan tiga adiknya selama dua tahun tinggal di bangunan bekas kandang sapi yang berdinding batako tanpa pintu.

Taufiq kelahiran 1995 dan tamatan SMK Negeri Sayegan, Kabupaten Sleman.

Ia mengaku mendaftarkann diri hingga menjadi polisi tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Setelah dinyatakan diterima, ia menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda DIY Selopamioro, Imogiri, Bantul.

Menamatkan pendidikan di SPN pada akhir Desember 2014, Taufiq kemudian ditugaskan di Direktorat Sabhara Polda DIY.

Seperti diberitakan, seorang anggota Direktorat Sabhara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Dua Muhammad Taufiq Hidayat, 20, bersama ayah dan adiknya selama ini tinggal di sebuah kandang sapi di Dusun Jongke Tengah, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Taufiq bersama ayah dan tiga adiknya sudah dua tahun ini menempati bangunan bekas kandang sapi berukuran empat kali tujuh meter ini karena keadaan ekonomi keluarga yang kekurangan.

"Ya saya berharap setelah menjadi anggota polisi, lambat laun dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, dan mengubah keadaan menjadi baik, " kata Taufiq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper