Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Bidik Investasi Industri Rp20 Triliun dari Jepang

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan bisa menghimpun investasi Rp20 triliun dari Jepang.
ilustrasi
ilustrasi

Kabar24.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan bisa menghimpun investasi Rp20 triliun dari Jepang.

Penjajakan investasi di sektor manufaktur tersebut dilakukan dalam pertemuan tertutup antara Gubernur Soekarwo dengan Gubernur Ehime Tokihiro Nakamura pada Senin (12/1/2014) di Surabaya.

Asisten Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hadi Prasetyo mengatakan Gubernur berharap pengusaha swasta di bisa mengambil kesempatan kerja sama dengan 8 perusahaan besar asal Ehime.

“Karena kita dekat dengan pasar, pengusaha Jatim harus memanfaatkan ini untuk membangun jaringan distribusi dalam hal perdagangan," jelasnya, Senin.

Dia menilai rekan dari Jepang bisa diajak untuk mengembangkan jalur perdagangan yang belum bisa dikerjakan pengusaha Tanah AIr.

"Setelah perdagangan, langkah Jatim selanjutnya adalah menggaet modal dari Jepang untuk berkolaborasi bersama industri lokal," tambahnya.

Pola ini, kata dia, harus diikuti alih lisensi 30% setelah dua sampai tiga tahun sehingga barang diekspor atas nama produk Jawa Timur. Strategi itu sudah sukses diterapkan produsen traktor roda empat asal Jepang, PT ISEKI, di Pasuruan.

“Karena MEA sudah mepet, kalau kita baru mau mulai mengembangkan research and development sekarang, sudah tidak ada waktu lagi. Dengan Jepang ini, kita berbisnis rasional, langsung masuk ke distribusinya, pangsa pasar, dan investasinya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper