Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masya Allah, Jemaah Haji Butuh Waktu 20 Tahun Lebih Untuk Bisa Berangkat. Ini Daftar Tunggu (1)

Jemaah haji Indonesia membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa mewujudkan niatnya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah al-Mukarramah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Kabar24.com, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa mewujudkan niatnya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah al-Mukarramah.

Hal itu terlihat dari data daftar tunggu (waiting list) jemaah haji Indonesia yang dirilis oleh Kementerian Agama.

Lamanya waktu keberangkatan tiap daerah asal calon jemaah haji, tergantung pada jumlah kuota dan banyaknya pendaftar calon jemaah haji di masing-masing daerah.

Jemaah haji asal Kalimantan Selatan misalnya, harus menunggu waktu selama 20 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji lantaran terbatasnya kuota. Saat ini calon jemaah haji Kalsel yang mendaftar telah mencapai 77.213 orang, sementara kuota haji untuk daerah ini hanya 3.778 orang. Sehingga calon jamaah haji dari daerah ini harus bersabar menanti waktu keberangkatannya selama 20 tahun lebih.

Berikut ini Daftar Tunggu Jemaah Haji Indonesia (1)

Daerah

Kuota

Sampai dengan Tahun

Jemaah Pendaftar

Aceh

3.888

2032

67.186

Sumut

8.180

2026

93948

Sumbar

4.457

2028

58.132

Riau

5.010

2028

64.057

Jambi

2.613

2031

41.110

Sumsel

6.300

2027

78.697

Lampung

6.240

2027

74.525

DKI Jakarta

7.034

2028

94.570

Jateng

29.435

2030

433.075

DI.Yogyakarta

3068

2031

48.696

Jatim

33.935

2032

567.028

Bali

636

2029

8.777

NTB

4.464

2031

72.056

NTT

647

2026

7.328

Kalteng

1.336

2031

21.625

Kalsel

3.778

2035

77.213

Sulut

694

2023

5.672

Sulteng

1.742

2028

22.598

Sulut

1.668

2029

24.309

P apua

1056

2028

13.576

Bangka Belitung

904

2030

13.863

Banten

8.484

2028

110.999

Gorontalo

883

2024

7.872

Kepri

984

2028

12.644

(bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper