Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HM Sampoerna Hentikan "Reklame Mesum" Rokok A Mild

Setelah menuai protes tajam dari publik, PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), produk rokok A Mild, akhirnya merespons positif penolakan publik atas reklame rokok A Mild yang dinilai berbau mesum.
Reklame rokok A Mild yang menuai protes publik/changeorg/yus
Reklame rokok A Mild yang menuai protes publik/changeorg/yus

Kabar24.com, JAKARTA - Setelah menuai protes tajam dari publik, PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), produk rokok A Mild, akhirnya merespons positif penolakan publik atas reklame rokok A Mild yang dinilai berbau mesum.

Terhitung sejak 6 Januari, Sampoerna memutuskan untuk menurunkan dan menghentikan penayangan iklan tersebut.

"Sampoerna sangat menghargai dan berterima kasih atas seluruh masukan dan kritik yang disampaikan terkait salah satu iklan rokok Sampoerna A Mild yang baru ditayangkan," kata Elvira Lianita, Head of Regulatory Affairs, International Trade & Communications dalam rilisnya kepada Bisnis.com.

Penolakan atas reklame tersebut mengemuka ke publik menyusul digalangnya petisi di situs chargeorg.  (Baca: Petisi Tolak Reklame Mesum Rokok A Mild Banjir Dukungan)

Sejak ditayangkan di situs petisi change.org pada 5 Januari hingga 6 Januari, sudah berhasil menggalang 7.500 dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

Menurut Irfan Noviandana, inisiator petisi, iklan yang terpampang pada reklama Sampoerna A Mild - sebuah produk rokok PT.HM Sampoerna Tbk - dengan memasang foto sepasang pemuda-pemudi dengan adegan yang nyaris berciuman dengan pesan "Mula - mula Malu Malu, Lama - lama Mau", sangat jelas memberikan pesan negatif pada masyarakat, meracuni moral bangsa kita khususnya para pemuda pemudi.

"Iklan yang memiliki pesan mesum ini sudah menyebar dan terpasang pada reklame-reklame di beberapa daerah di Indonesia," katanya dalam petisi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper