Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JAMBI: Neraca Perdagangan Surplus US$137,89 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat bahwa neraca perdagangan ekspor dan impor Provinsi Jambi melalui pelabuhan di Provinsi Jambi pada November 2014 menunjukkan surplus sebesar us$137,89 juta.
 Ilustrasi. Impor bahan kimia dan sejenisnya juga berperan signifikan mencapai 12,98%. /Bisnis
Ilustrasi. Impor bahan kimia dan sejenisnya juga berperan signifikan mencapai 12,98%. /Bisnis

Kabar24.com, JAMBI - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat bahwa neraca perdagangan ekspor dan impor Provinsi Jambi melalui pelabuhan di Provinsi Jambi pada November 2014 menunjukkan surplus sebesar us$137,89 juta.

Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah mengatakan surplus ini lebih tinggi dibanding Oktober tahun lalu yang sebesar us$74,22 juta.

"BPS mencatat hampir semua transaksi ekspor dan impor ke negara tujuan dan negara asal menghasilkan surplus neraca perdagangan di November 2014, kecuali dengan Inggris yang mengalami defisit," katanya di Jambi Senin (5/1/2015).

Surplus perdagangan yang paling besar adalah surplus dari Singapura yang mencapai US$71,42 juta. Secara kumulatif surplus neraca perdagangan Provinsi Jambi periode Januari - November 2014 sebesar US$ 1.113,88 juta, lebih rendah dibanding surplus Januari - November 2013 senilai US$1.129,88 juta.

Sementara itu untuk nilai ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Jambi pada November tahun lalu tercatat mengalami kenaikan 77,65% dibanding Oktober 2014, yaitu US$ 83,32 juta menjadi US$148,02 juta.

Penyebab utama kenaikan ekspor Provinsi Jambi adalah adanya transaksi ekspor migas dan sampai November 2014, kelompok industri menyumbang kontribusi terbesar terhadap total ekspor melalui pelabuhan di Jambi sebesar 59,17%, diikuti kelompok pertambangan sebesar 37,55% dan pertanian 3,29%.

Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya sebesar 32,56%, kertas/pulp 13,23% dan komoditi minyak nabati sebesar 11,72% dan total ekspor asal Jambi pada bulan November lalu mengalami kenaikan sebesar 19,21%.

Sedangkan untuk nilai impor bulan November 2014 sebesar US$10,13 juta , mengalami peningkatan 11,28% dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan nilai impor yang terbesar pada hasil industri lainnya.

Bila dilihat perannya selama tahun 2014, impor mesin dan alat angkutan memiliki peran terbesar yaitu 71,73% dari total impor, diikuti peran dari impor hasil industri lainnya yaitu 13,81%.

Impor bahan kimia dan sejenisnya juga berperan signifikan mencapai 12,98%. Untuk kelompok komoditi Makanan dan sejenisnya dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan dibawah 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper