Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Infrastruktur Jateng Naik 100%

Jumlah anggaran infrastruktur pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah 2015 mengalami peningkatan sebesar 100% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Bisnis.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Bisnis.com

Kabar24.com, SEMARANG - Jumlah anggaran infrastruktur pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah 2015 mengalami peningkatan sebesar 100% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Anggaran infrastruktur Jateng 2014 sebesar Rp1,255 triliun, sedangkan pada tahun anggaran 2015 meningkat menjadi Rp2,572 triliun," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Ahad (28/12/2014).

Ganjar menjelaskan bahwa kenaikan anggaran infrastruktur ini karena perbaikan berbagai sarana dan prasarana di Provinsi Jateng membutuhkan dana yang cukup besar. "Anggaran Rp1,255 triliun pada tahun ini ternyata tidak berarti apa-apa untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak," ujarnya.

Menurut Ganjar, keluhan mengenai kerusakan berbagai infrastruktur di Provinsi Jateng menjadi hal yang paling banyak disampaikan masyarakat. "Saya banyak menerima keluhan dari masyarakat melalui akun Twitter terkait dengan jalan rusak," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Oleh karena itu, anggaran infrastruktur pada tahun depan meningkat dengan perincian Rp2,18 triliun untuk Dinas Bina Marga Jateng, Rp249 miliar untuk proyek irigasi di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jateng, dan Rp143 miliar untuk Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Jateng guna pemugaran rumah tidak layak huni.

Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang Nugroho mengungkapkan bahwa Rp2,071 triliun dari keseluruhan anggaran yang diterima pihaknya akan digunakan untuk belanja langsung perbaikan jalan dan jembatan di seluruh provinsi setempat.

"Tahun depan ada 132 paket pekerjaan dan anggaran Rp2,18 triliun itu akan dipakai untuk perbaikan serta pemeliharaan jalan-jalan di wilayah perbatasan antarprovinsi, aksesibilitas jalan dari Jalur Pantai Utara hingga Jalur Pantai Selatan, akses jalan di kawasan pariwisata, penanganan khusus daerah dengan struktur tanah labil, dan pengembangan perekonomian wilayah," katanya.

Ia menyebutkan sudah ada beberapa kegiatan yang direncanakan Dinas Bina Marga Jateng pada tahun 2015, antara lain penyelesaian standarisasi lebar jalan provinsi dari 4--5 meter menjadi minimal 6 meter, memperpanjang jalan provinsi sebagai jalan kolektor standar bina marga, mendorong penyelesaian jalur lintas selatan, dan merencanakan perlintasan sebidang rel kereta api dengan fly over.

"Program tahun infrastruktur 2014 menghasilkan catatan impresif karena dari 2.565.621 kilometer panjang jalan provinsi di Jateng, tercatat kondisi jalan baik 86,92%(2.230,038 km), dan kondisi sedang 13,08% (335,583 km)," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper