Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tagihan Utang Effendi Textindo Diperkirakan Melebihi US$20 juta

Tagihan PT Effendi Textindo diperkirakan mencapai lebih dari US$20 juta setelah dinyatakan pailit pada akhir November 2014.

Bisnis.com, JAKARTA— Tagihan PT Effendi Textindo diperkirakan mencapai lebih dari US$20 juta setelah dinyatakan pailit pada akhir November 2014.

Salah satu kurator Tommi Siregar mengatakan pendaftaran tagihan bagi para kreditur telah berakhir pada hari ini. Namun, pihaknya belum bisa memberikan nominal maupun jumlah kreditur yang telah mendaftar.

“Batasnya sampai hari ini, kami belum sempat untuk mengecek satu per satu dokumen yang masuk. Namun, bisa dipastikan tagihannya nanti di atas US$20 juta,” kata Tommi kepada Bisnis, Selasa (23/12/2014).

Dia menambahkan kreditur yang telah mendaftar kemungkinan besar bersifat konkuren karena kreditur separatis telah mengajukan tagihannya pada proses PKPU sebelumnya. Kreditur separatis tersebut adalah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Eximbank (US$7,4 juta), Marubeni Corp. (US$11,7 juta), dan CTBC Bank (US$1,2 juta).

Proses verifikasi tagihan, lanjutnya, akan dilaksanakan pada 8 Januari 2015 dan mengundang seluruh kreditur untuk hadir. Saat itu, tim kurator akan menyampaikan data tagihan utang secara lengkap.

Effendi dinyatakan pailit karena tidak bisa mengupayakan perdamaian dengan para krediturnya kendati telah menghabiskan masa PKPU selama 270 hari.

Pasal 230 ayat 1 UU No. 37/2004 tentang Kepailitan dan PKPU menyebutkan apabila perpanjangan masa PKPU sudah diberikan, tetapi sampai dengan batas waktu belum tercapai persetujuan maka pengadilan harus menyatakan debitur pailit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper