Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Thailand Giat Cari Investor Untuk Bangun Infrastruktur

Thailand tengah gencar mencari investasi untuk membantu negara itu membangun tiga jalur kereta api sepanjang total 1500 km. Rencana ini sempat beberapa kali tertunda mengingat negara itu baru saja mengalami krisis politik.
Bursa Thailand/Bloomberg
Bursa Thailand/Bloomberg

Kabar24.com, BANGKOK - Thailand tengah gencar mencari investasi untuk membangun tiga jalur kereta api sepanjang total 1.500 km.

Rencana ini sempat beberapa kali tertunda akibat krisis politik yang berkepanjangan.

Menteri Transportasi Thailand, Marshal Prajin Junthong mengatakan tiga jalur kereta api itu nantinya akan meghubungkan Bangkok dengan kota-kota di bagian timur, barat, utara, dan timur laut.

Selain itu, dia juga bertekad memperbarui rel-rel kereta api yang mulai menua.

“Kita sedang mendiskusikan investasi dengan Jepang. Pembahasan akan kembali digelar setelah Jepang menyelesaikan administrasi pasca pemilu,” kata Prajin di Bangkok, Sabtu (20/12/2014).

Prajin sebelumnya telah menandatangani perjanjian investasi China untuk membangun dua jalur kereta api lainnya sepanjang total 867 km. Konstruksi rel yang didanai Negeri Tembok Raksasa ini rencananya dibangun pada 2016.

Pembangunan infrastruktur akan menjadi fokus Junta Militer yang menduduki kursi pemerintahan sejak 22 Mei lalu, sebagai bagian upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lesu karena ekspor terus melemah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Yusran Yunus
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper