Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REFORMASI BIROKRASI: Mahasiswa dan Kalangan Profesional Siap Kawal Kebijakan Menpan RB

Mahasiswa dan kalangan profesional siap mengawal reformasi birokrasi yang dijalankan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di bawah kepemimpinan Yuddy Chrisnandi.
Menpan RB Yuddy Chrisnandi memaparkan Program Reformasi Birokrasi Kemenpan RB  pada acara Meet and Greet the Minister dengan tema Arah Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Aparatur Negara serta Konteks Pembangunan Ekonomi Indonesia yang Efisien di Jakarta (18/12/2014
Menpan RB Yuddy Chrisnandi memaparkan Program Reformasi Birokrasi Kemenpan RB pada acara Meet and Greet the Minister dengan tema Arah Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Aparatur Negara serta Konteks Pembangunan Ekonomi Indonesia yang Efisien di Jakarta (18/12/2014

Bisnis.com, JAKARTA - Mahasiswa dan kalangan profesional siap mengawal reformasi birokrasi yang dijalankan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di bawah kepemimpinan Yuddy Chrisnandi.

Menteri Yuddy dinilai memiliki integritas tinggi dan mampu mewujudkan visi dan misi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menciptakan aparatur negara yang bersih dan pelayanan publik kelas dunia.

Dukungan itu disampaikan dalam acara Meet and Greet the Minister yang diselenggarakan Institut Paradigma Indonesia bekerja sama dengan Mercer Indonesia, sebuah perusahaan multinasional di bidang sumber daya manusia (SDM).

Acara bertajuk "Arah Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Aparatur Negara Serta Konteks Pembangunan Ekonomi Indonesia yang Efisien" itu diselenggarakan di Jakarta, Kamis (18/12/2014). 

Yuddy mengatakan Presiden Jokowi sudah mencanangkan revolusi mental untuk melahirkan pemerintahan yang efektif, efisien dan produktif. 

"Tujuan reformasi birokrasi ini memiliki misi untuk melahirkan pemerintahan yang clean and good governance yang jadi public service of the world. Kunci utamanya adalah pembangunan ekonomi yang tidak hanya menciptakan stabilitas tetapi menciptakan aparatur sipil negara yang bisa dipercaya, baik oleh birokrasinya maupun dunia internasional," katanya.

Acara tersebut dihadiri oleh 10 perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di antaranya dari Universitas Ibnu Chaldun, UBK, UIN,Universitas Borobudur, STIE Swadaya, STBANK Prawira Negara, dan STBA Lia.

Mereka mengungkapkan dukungan terhadap kebijakan yang dikeluarkan Menpan RB dalam upaya mereformasi birokrasi. 

“Kami siap menjadi garda terdepan dalam pengawasan aparatur negara sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan Menteri Yuddy,” ujar Atang Fauzi dari Universitas Islam Negeri (UIN). 

Dia menilai acara tersebut sangat menarik dan harus diImplementasi. "Kami mahasiswa perlu dilibatkan dan siap mengawal dan mengawasi perilaku aparatur negara," ujarnya.

Dukungan juga datang dari kalangan profesional, antara lain dari Direktur Institut Paradigma Indonesia Harlan Sumarsono yang menyatakan siap mendukung kebijakan yang dikeluarkan Menpan RB. 
 
Menurut dia, ada tiga permasalahan yang dihadapi rakyat Indonesia saat ini, yaitu masalah pungutan liar dan pungutan resmi, masalah penegakan hukum dan masalah infrastruktur. 
 
"Untuk itu, kami ingin tahu arah kebijakan ke depan di bidang reformasi birokrasi. Kami sangat mendukung kebijakan ini, apalagi menyangkut pelayanan yang dilakukan pegawai negeri," kata Harlan.

Hal senada diungkapkan CEO Mercer Indonesia Paul Surprenant, yang menyatakan dukungannya dengan menyampaikan masukan dari riset dan pengalaman Mercer menyusun program reformasi birokrasi di berbagai negara.

"Kami siap membantu Kemenpan RB dalam merealisasikan kebijakan reformasi Birokrasi karena kami melihat konsep yang diajukan sangat tepat dalam jangka panjang” ujarnya. 

Pimpinan Konsultan Mercer Indonesia Satya Radjasa juga mengungkapkan Mercer Indonesia akan terus memberi dukungan berupa riset dan analisa yang mendalam pada setiap langkah yang akan dilakukan oleh Menpan RB. 

"Dengan keahlian yang kami punya sebagai konsultan SDM, kami akan terus mencoba membantu merumuskan strategi Menteri Yuddy dengan menganalisa serta meriset kebijakan yang strategis bagi Kemenpan RB," ujar Satya.

Menteri Yuddy menanggapi positif dan mengapresiasi dukungan dari mahasiswa dan kalangan profesional tersebut 

"Saya mengapresiasi para profesional dan mahasiswa, ini bentuk keseriusan dalam menjalankan eevolusi mental. Silahkan masyarakat melaporkan jika terjadi kecurangan yang dilakukan aparat melalui PO BOX 5000 dan program pengaduan lainnya yang dibuka Kemenpan RB. Semua laporan itu akan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Menpan RB juga memaparkan mengenai Gerakan Hidup Sederhana serta larangan pegawai negeri sipil rapat di hotel. “Tolong dilihat inti semangatnya. Di Kemenpan RB saja dalam waktu2  bulan sudah melakukan program penghematan dan kami bisa menghemat pengeluaran mencapai Rp4 miliar. Belum lagi jika di kementerian lainnya,” kata  Yuddy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper