Bisnis.com, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjamin perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 bebas dari ancaman teroris, terutama yang dari jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Direktur Perlindungan BNPT Brigadir Jenderal Polisi Herwan Chaidir mengatakan hingga saat ini seluruh wilayah di Tanah Air masih dalam kategori aman meski jaringan ISIS sempat beraksi pada awal bulan dengan melakukan penyanderaan di Sydney, Australia.
“Sesuai dengan pantauan BNPT, belum nampak aktifitas yang mengarah kepada aksi radikal dan terorisme. Dengan demikian, kondisi hingga awal 2015 masih dalam tahap aman. Saya yakin itu,” katanya kepada Bisnis, Jumat (19/12).
Meski demikian, jelasnya, baik BNPT, Satuan Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Satuan Penanggulangan Terorisme (Gultor) TNI saat ini dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman.
“Kalau ada ancaman, kami siap betugas kapan saja,” kata Herwan.
Sementara itu, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di Tanah Air, Polri mengaku siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan sandi operasi lilin yang berlangsung 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.
Kesiapan personel terbagi dari jajaran kepolisian, kementerian, serta TNI.
Diketahui, dalam pengamanan itu kepolisian membagi kawasan dengan dua prioritas. Prioritas pertama meliputi Jawa, Sumatra Utara, Bali, Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Maluku.
“Adapun sisanya masuk dalam prioritas kedua,” kata Komisaris Besar Polisi Agus Rianto, Kabag Penum Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
