Kabar24.com, BANDA ACEH - Baitul Mal Kota Banda Aceh telah membangun 30 rumah untuk masyarakat miskin pada tahun ini.
Adapun, dana pembangunan rumah berasal dari zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan.
Kepala Baitul Mal Banda Aceh Safwani menuturkan, selain membangun 30 rumah baru, pihaknya juga merenovasi lima rumah pada tahun ini. Total biaya sepanjang tahun ini tercatat Rp2,6 miliar.
"Rumah layak huni menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin selain pekerjaan dan penghidupan yang layak," tutur Safwani, Kamis (18/12/2014).
Tak hanya itu, pada tahun ini Baitul Mal Banda Aceh juga mencatat total zakat dari Polresta Banda Aceh mencapai Rp1,3 miliar.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengatakan rumah layak huni hasil zakat di Baitul Mal akan secara bertahap diberikan, salah satunya untuk masyarakat miskin di Gampong Suka Damai, Lueng Bata.
"Kami berharap bantuan rumah pada tahun ini dapat benar-benar digunakan," ujarnya.
Adapun, Baitul Mal Aceh sepanjang tahun ini telah membangun total 1.000 unit rumah. Kepala Baitul Mal Aceh Armiadi Musa menuturkan, rumah untuk masyarakat Banda Aceh sebanyak 33 unit, berdasarkan data BPS Aceh.
"Ada perbedaan konstruksi dari yang dibangun oleh kami dengan Baitul Mal Banda Aceh. Total nilai pembangunan kami per rumah Rp57 juta sementara Baitul Mal Banda Aceh per rumah Rp80 juta. Itu karena kami harus membangun 1.000 unit di seluruh Aceh," pungkasnya.
Sebelumnya, Baitul Mal Aceh Utara pada akhir tahun ini menyerahkan zakat dan infak kepada 108 masyarakat miskin di 18 desa di Kecamatan Tanah Pasir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
