Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPP Golkar Versi Munas Jakarta Ingin Ganti Fraksi di MPR

Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta Leo Nababan menemui pimpinan MPR untuk menyerahkan surat pergantian di Fraksi Golkar di MPR.
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Agung Laksono (kedua kiri) bersalaman dengan Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan), Priyo Budi Santoso (kiri) dan ketua pelaksana Yoris Raweyai (kedua kanan) usai memenangkan penghitungan suara pemilihan ketua umum pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta, Senin (8/12)/Antara
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Agung Laksono (kedua kiri) bersalaman dengan Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan), Priyo Budi Santoso (kiri) dan ketua pelaksana Yoris Raweyai (kedua kanan) usai memenangkan penghitungan suara pemilihan ketua umum pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta, Senin (8/12)/Antara
 

Bisnis.com, JAKARTA - DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta  mengajukan surat pergantian  Fraksi  Golkar di MPR  setelah sebelumnya mengajukan di DPR.

Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta Leo Nababan menemui pimpinan MPR untuk menyerahkan surat pergantian di Fraksi Golkar di MPR.  "Hari ini kami  menyerahkan surat pergantian (Fraksi Golkar) di MPR kepada Ketua MPR," kata Leo di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Dia yakin surat yang ditujukan ke MPR dan DPR mengenai pergantian fraksi Golkar di kedua lembaga itu diterima masing-masing pimpinan. Hal itu menurut dia, keputusan Kementerian Hukum dan HAM mengakui kepengurusan hasil Munas Jakarta dan Munas Bali.

"Keduanya sah (berdasarkan keputusan Kemenkumham) tinggal kepengurusannya yang belum ditentukan," ujarnya.

Leo juga meluruskan berita yang berkembang di masyarakat bahwa Kemenkumham mengembalikan roda organisasi berdasarkan hasil Munas di Riau tahun 2009. Menurut dia, berdasarkan hasil Munas di Jakarta dan Bali tahun 2014, kepengurusan Golkar hasil Munas Riau tahun 2009 dinyatakan demisioner.

"Saya mau meluruskan adanya kekeliruan yang dipelintir oleh Aburizal Bakrie yang mengatakan Menkumham mengakui pimpinan Golkar Munas Riau 2009," katanya.

Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Ibnu Munzir mengatakan pihaknya diterima Ketua MPR Zulkifli Hasan dan diterima dengan baik.

Dia menjelaskan dirinya bersama Leo Nababan menyampaikan surat pergantian pimpinan Fraksi Golkar di MPR berdasarkan kepengurusan Agung Laksono.

"Kami diterima dengan baik oleh Pak Zulkifli dan kami sampaikan maksud untuk menyampaikan surat pergantian pimpinan Fraksi Golkar di MPR," katanya.

Menurut dia, pendapat yang disampaikan pimpinan DPR yang menyebutkan tidak akan memproses surat pergantian pimpinan Fraksi Golkar di DPR, merupakan pendapat individu.

Dia menjelaskan keputusan persetujuan pergantian kepengurusan Fraksi Golkar di DPR dan MPR dihasilkan melalui rapat pimpinan.

"Kemarin (Rabu 17/12) Ketua DPR Setya Novanto mengatakan akan rapat membicarakan surat kami dan berbicara dengan kami kembali," ujarnya.

Ibnu Munzir yakin surat pergantian kepemimpinan Fraksi Golkar di DPR dan MPR akan diterima di masing-masing lembaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper