Bisnis.com, AMBON--Setelah dibangun selama 4 tahun, Jembatan Merah Putih di Ambon yang digadang-gadang menjadi landmark kota tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2015. Semula proyek ini diproyeksikan selesai pada akhir 2014.
"Sudah selesai, tinggal sedikit lagi," kata Menteri PPN/Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bapenas) Andrinof Chaniago di sela-sela kunjungannya ke Ambon, Minggu (7/12/2014).
Ditemui pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengatakan saat ini pembangunan jembatan sudah sampai 90%. Adapun jembatan tersebut akan menghubungkan Galala Ambon dan Poka.
Lebih lanjut dia menuturkan proyek ini sempat terhambat karena berbenturan dengan lalu lintas kapal-kapal besar milik Angkatan Laut. "Katanya jembatan kurang tinggi sehingga susah, tapi sekarang sudah selesai," katanya.
Jembatan yang membelah teluk itu memiliki tinggi 32 meter. Ketinggian itu dinilai menyulitkan kapal untuk lewat sehingga AL meminta jembatan dibangun lebih tinggi hingga 43 meter. Namun, akhirnya disepakati bahwa tinggi jembatan tak perlu ditambah 9 meter demi keamanan.
Adapun, Zeth mengatakan, proyek senilai Rp800 miliar ini sebagian besar dibiayai oleh pemerintah pusat. "Ada sedikit dari pemda tapi hanya sedikit saja saya tidak terlalu tahu nilainya," katanya.
Jika jembatan sudah rampung, perjalanan dari kota ke Bandar Udara Pattimura bisa jauh lebih cepat. Saat ini masyarakat harus memutar sekitar 30 km. Selain itu, tutur Zeth. bisa meningkatkan mobilitas daerah sekitar yang dilewati oleh jembatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
