Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar Diguyur Hujan, Sebagian Wilayah Mulai Tergenang

Hujan yang mengguyur Makassar sejak Sabtu (6/12/2014) sore hingga malam hari, mengakibakan sebagian wilayah di kota itu tergenang air setinggi lutut orang dewasa sedikitnya pada sepuluh jalan utama.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR – Hujan yang mengguyur Makassar sejak Sabtu (6/12/2014) sore hingga malam hari, mengakibakan sebagian wilayah di kota itu tergenang air setinggi lutut orang dewasa sedikitnya pada sepuluh jalan utama.

"Hujan mengguyur Makassar sejak sore hingga malam mengakibatkan arus lalu lintas melambat pada wilayah-wilayah yang tergenang dan ini selalu saja terjadi pada musim penghujan," kata salah seorang pengendara roda dua, Muh Amin di Makassar, Sabtu (6/12/2014).

Adapun wilayah yang tergenang air sekitar 30 - 50 centimeter itu di antaranya Jalan AP Pettarani, Boulevard, Masjid Raya, Maccini Raya, Batua Raya, Perintis Kemerdekaan, Pongtiku, Pelita dan Jalan Sunu, Makassar.

Menurut Amin, akibat banjir yang menutupi badan jalan itu, sejumlah kendaraan bermotor tidak bisa melanjutkan perjalanannya dan menepi dikarenakan mogok setelah air memasuki mesin.

Dia mengatakan sepeda motornya juga sempat mogok, untunglah setelah memanaskan mesin di trotoar yang belum tergenang air, akhirnya dapat meneruskan kembali perjalanan.

Sementara itu, pengendara lainnya di Jalan Masjid Raya, Makassar Hidayat mengatakan, selain derasnya hujan yang menyebabkan sejumlah jalan utama di Makassar tergenang air, juga karena saluran pembuangan air atau limbah yang kurang baik.

Hidayat mengaku heran karena berbagai proyek pelebaran di jalan provinsi yakni Jalan AP Pettarani dan Urip Sumohardjo sudah dilakukan dan itu tidak didukung dengan sistem pembuangan air yang optimal.

"Kalaupun ada got yang dibangun di sisi kiri kanan badan jalan, dibuat seadanya dan hanya sekedar memenuhi persyaratan pembangunan proyek," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, salah seorang warga yang berdomisili di sekitar Jalan Urip Sumohadjo, Makassar Yunus mengharapkan agar pihak yang berkompeten segera membenahi sistem saluran pembuangan.

"Jangan hanya mengejar proyek, kemudian melupakan pengadaan sejumlah sarana pendukungnya, misalnya got dan resapan air," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper